ACEH - Di tengah pandemi COVID-19, banyak hal terpaksa berubah. Termasuk para pejuang LDR alias hubungan jarak jauh juga ikut terkena imbasnya. Yah, akhirnya seks virtual jadi populer.
Untuk melepas rindu dan hasrat bercinta, mau tidak mau harus dilakukan secara online juga. Biasanya pasangan akan menggunakan platform tertentu untuk bertukar foto menggoda atau video call.
BACA JUGA:
Berminat untuk coba seks virtual? Ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan sebelumnya agar lebih aman. Simak tipsnya berikut ini.
Tips Aman Seks Virtual dengan Pasangan
1. Cek privacy setting
Untuk melakukan seks virtual, jangan lupa dengan keamanan privasi. Pastinya Anda tidak ingin ada foto dan video yang tersebar, kan? Sebaiknya, pastikan betul keamanan platform yang dipakai. Pun, sebaiknya hindari Zoom, Skype, dan Google Hangouts.
2. Gunakan nama samaran
Tidak perlu mengisi data Anda sesuai aslinya. Jika menggunakan platform tertentu yang baru dibuat, sebaiknya gunakan nama anonim. Untuk menjaga keamanan privasi dan jangan sampai data diri juga ikut tersebar.
3. Jangan tampilkan wajah
Jika Anda masih ragu, sebaiknya jangan menampilkan wajah dalam foto atau video. Cara ini juga bisa mengatasi kecanggungan dalam melakukan seks virtual, apalagi untuk yang baru pertama kali mencoba. Cukup menampilkan pose seksi diiringi godaan, sudah bisa membangkitkan gairah seksual Anda dan pasangan.
4. Persetujuan kedua belah pihak
Memang melakukan seks secara online ini agak menakutkan kesannya. Ya, pasti dalam lubuk hati, takut tersebar dan bikin malu diri sendiri. Maka dari itu, penting juga ada persetujuan dari kedua belah pihak, antara Anda dan pasangan.
Diskusikan terlebih dahulu bahwa hal ini akan menyenangkan untuk kalian berdua atau bisa juga bikin perjanjian untuk tidak menyimpan semua data biar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di masa depan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tips Aman Mencoba Virtual Sex di Tengah Pandemi COVID-19.
Selain tips seks virtual aman, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!