Berstatus Zona Merah COVID-19, Pesta Perkawinan Dilarang di Banda Aceh
Ilustrasi pesta (UNSPLASH)

Bagikan:

ACEH - Satgas COVID-19 Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, melarang gelaran pesta perkawinan dan kegiatan lain yang mengundang kerumunan untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19. 

"Dimintakan semua bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan, seperti pesta perkawinan, sunatan, serta acara lainnya agar ditunda dulu untuk sementara waktu," imbau Kepala BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah,  Rabu, 9 Juni, dikutip dari Antara.

Gelaran Acara Diizinkan Lagi Ketika Aceh Keluar dari Zona Merah

Rizal menjelaskan, pelarangan kegiatan tersebut dilakukan akibat status Banda Aceh yang kembali menjadi zona merah COVID-19 dari sebelumnya oranye. Pelarangan juga menjadi ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Maka untuk saat ini kita setop dulu sementara waktu kegiatan itu, masyarakat dapat kembali melaksanakannya apabila Banda Aceh sudah keluar dari zona merah ini," jelasnya.

Saat berstatus zona oranye, lanjut Rizal, pemerintah masih mengizinkan kegiatan seperti pesta perkawinan dilaksanakan dengan catatan disiplin protokol kesehatan (prokes) mengingat masyarakat mesti meningkatkan ekonominya.

Ia menambahkan, meski warga berjanji menerapkan prokes ketat saat kegiatan, pada pelaksanaannya tetap terjadi potensi pelanggaran.

"Artinya saat kegiatan pesta berlangsung juga ada yang melanggar prokes. Karena itu harus ditunda dulu sampai keluar dari zona merah," kata Rizal.

Rizal menambahkan, jika terdapat masyarakat yang melanggar ketentuan tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Perwal kota Banda Aceh Nomor Nomor 51 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum bagi pelanggar prokes.

"Kita tetap melakukan pengawasan, kalau ada yang ketahuan melanggar maka akan kita sanksi sesuai Perwal, serta kita lakukan penyegelan tempat," ujar Rizal Abdillah.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Banda Aceh Larang Pesta Perkawinan karena Masuk Zona Merah COVID-19. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!