ACEH - Empat anggota keluarga muslim di Kanada meninggal dunia pada Minggu setelah menjadi sasaran kejahatan kebencian anti-Islam. Keluarga tersebut ditabrak truk pick-up yang melompati trotoar.
"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," ungkap Inspektur Detektif Paul Waight dari departemen kepolisian London, Ontario.
BACA JUGA:
"Diyakini bahwa para korban ini menjadi sasaran karena mereka muslim," terang Waight, dikutip dari Reuters pada Selasa, 8 Juni.
Pelaku Pembunuhan Menjalani Sidang pada Kamis
Polisi menangkap tersangka, Nathaniel Veltman (20) pada Minggu. Polisi menjelaskan, Veltman sengaja membelokan mobilnya dari jalan raya melewati trotoar untuk kemudian menabrak keluarga tersebut. Setelah melakukan perbuatan kejinya, Veltman melaju kencang.
Saksi mata, Paige Martin, mengatakan, sebuah truk hitam melewatinya dan menerobos lampu merah saat ia berjalan dan kemudian dia tiba di tempat kejadian.
"Itu benar-benar seperti sesuatu yang tidak pernah ingin Anda lihat," katanya.
Veltman, yang digambarkan sebagai penduduk London, Ontario, Kanada didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan. Ia akan mengahadap ke pengadilan pada Kamis setelah dikembalikan ke tahanan pada Senin.
Polisi belum merilis nama para korban, tetapi London Free Press mengatakan bahwa di antara yang tewas adalah Syed Afzaal (46), istrinya yang bernama Madiha Salman (44), dan putri mereka yang bernama Yumnah Afzaal (15). Ibu Syed Afzaal (74), yang namanya belum dikonfirmasi, juga meninggal. Putra mereka yang berusia 9 tahun, Faez Afzaal, berada di rumah sakit dengan cedera serius, tetapi tidak mengancam jiwa.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Keji, Satu Keluarga Tewas Ditabrak dalam Serangan Anti-Islam di Kanada. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!