Pria di China Terinfeksi Flu Burung H10N3
Ilustrasi China (Wikimedia Commons)

Bagikan:

ACEH - Seorang pria (41) di Provinsi Jiangsu, China, dikonfirmasi terinveksi virus H10N3. Menurut Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), ini merupakan kasus infeksi virus H10N3 pertama pada manusia.

Dalam keterangannya, dilansir Reuters pada Selasa, 1 Juni, NHC mengungkapkan bahwa pria yang merupakan penduduk Kota Zhenjiang tersebut dirawat di rumah sakit pada 28 April setelah mengalami demam dan gejala yang lain.

"Dia didiagnosis mengidap virus flu burung H10N3 pada 28 Mei," sebut pernyataan tersebut.

"H10N3 merpupakan jenis virus patogenik rendah, atau relatif lebih ringan, pada unggas dan risiko penyebarannya dalam skala besar sangat rendah," lanjut NHC.

Tak Ditemukan Kasus Lain

NHC menyebut pria tersebut dalam keadaan stabil dan siap keluar dari rumah sakit. Pengamatan medis dari kontak dekatnya tidak menemukan kasus lain.

Sebagai informasi, banyak jenis flu burung yang berbeda ditemukan di China dan beberapa secara sporadis menginfeksi orang, biasanya mereka yang bekerja dengan unggas. 

Tidak ada jumlah yang signifikan dari infeksi flu burung pada manusia sejak strain H7N9 membunuh sekitar 300 orang selama 2016—2017.

"Tidak ada kasus lain dari infeksi manusia dengan H10N3 yang pernah dilaporkan secara global," pungkas NHC.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Pertama di Dunia, China Laporkan Kasus Flu Burung H10N3 pada Manusia. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!