ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tugas kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk menangani persoalan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta empat provinsi lain di Indonesia.
"Saya ditugaskan menangani penurunan stunting di lima provinsi. Saya akan bekerja sama dengan BKKBN sebagai ketua pelaksana program penurunan stunting. Kami akan memulai program ini dari provinsi NTT," ungkap Risma di Jakarta, Senin, 31 Mei, dilansir Antara.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Dampak Stunting, Jokowi: Paling Berbahaya Rendahnya Kemampuan Anak untuk Belajar
25 Januari 2023, 12:59 -
| BERITA
Keseriusan Penanganan Stunting di NTT Dibuktikan dengan Kunjungan Presiden
24 Maret 2022, 16:26
Ia menjelaskan, selain NTT, daerah yang dipilih Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penanganan stunting ada di Sulawesi dan Kalimantan.
Aceh Termasuk 10 Daerah dengan Prevalensi Stunting Tertinggi
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan bantuan pangan berupa beras khusus yang telah difortifikasi atau diberikan penambahan mikronutrien dengan harapan bisa memenuhi gizi masyarakat.
Beras tersebut utamanya akan diberikan kepada remaja putri yang biasanya mengalami anemia karena kekurangan protein dan gizi.
Diharapkan, dengan pemenuhan gizi yang dimulai dari remaja putri, setelah dewasa mereka akan melahirkan generasi yang sehat dan bebas stunting.
Jokowi menekankan kepada para menteri terkait untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 dengan prioritas di 10 provinsi.
Presiden telah menunjuk Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai penanggung jawab dan ketua pelaksana dalam penanganan stunting tersebut. Dalam pelaksaannya BKKBN akan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dalam arahannya, Presiden juga meminta agar sosialisasi pencegahan stunting disambungkan dengan program perlindungan sosial pemerintah, terutama Program Keluarga Harapan (PKH) dan pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako dan pembangunan infrastruktur dasar yang menjangkau keluarga-keluarga yang tidak mampu.
Ke-10 daerah dengan prevalensi stunting yang tertinggi adalah NTT, Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Kabar Terbaru dari Mensos Risma, Dapat Tugas dari Jokowi Tangani Stunting di Lima Provinsi. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
