Tol Laut Perlu Dioptimalkan demi Menekan Disparitas Harga
Tol Laut (Antara)

Bagikan:

Untuk menekan disparitas atau perbedaan harga, Kantor Staf Presiden mengatakan bahwa program Tol Laut masih perlu dioptimalkan lagi, terutama di kawasan timur Indonesia.

"Terutama bagi pemerintah daerah di wilayah Indonesia timur. Sehingga lalu lintas barang tidak hanya mengalir dari barat ke timur, tapi juga sebaliknya," terang Helson Siagian, Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP), di Jakarta, Sabtu, 17 April.

Helson mengatakan, sejauh ini program Tol Laut sudah berhasil menurunkan disparitas harga sejumlah komoditas. Akan tetapi, program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memang masih butuh pengoptimalan supaya memberikan dampak yang lebih luas.

Menurutnya, KSP akan terus melakukan pengawalan implementasi Tol Laut, termasuk memberikan pendampingan ke pemerintah daerah terkait peningkatan daya saing produk.

Tol Laut untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat

Ia menjelaskan bahwa Tol Laut juga menjadi program Presiden untuk memeratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, Tol Laut mesti dioptimalkan guna mewujudkan konektivitas pulau-pulau di Tanah Air supaya memudahkan mobilitas logistik.

"Konektivitas yang baik ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terang Helson.

Sebelumnya, KSP melaksanakan Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Tol Laut di Gedung Bina Graha Jakarta, pada Jumat, 16 April. Menurut Antoni Arif Priadi, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, dalam rapat tersebut disampaikan bahwa pelaksanaan program Tol Laut sudah mengalami peningkatan signifikan sejak mulai direalisasikan pada 2016.

Sampai tahun ini, jumlah pelabuhan singgah tol laut bertambah menjadi 103 titik dari sebelumnya (2016) 31 titik. Jumlah armada kapal juga meningkat dari 6 kapal pada 2016, tahun ini menjadi 30 kapal, sedangkan jumlah trayek meningkat dari 6 trayek pada 2016 menjadi 30 trayek pada tahun ini.

"Peningkatan operasionalisasi tol laut ini berhasil mengurangi fluktuasi harga dan menurunkan disparitas harga berbagai komoditas, khususnya di Kawasan Timur Indonesia," kata Antoni.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!