Ulfah Mawardi selaku Wakil Sekretaris Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam untuk memperbanyak kebaikan selama bulan Ramadan 1442 Hijriah.
"Bulan Ramadan bulan penuh berkah, jangankan menuntut ilmu, tidur pun itu adalah ibadah. Malah yang bermanfaat perlu ditingkatkan, seperti mengkaji Al-Quran, tadarus, dan pahalanya juga akan dilipatgandakan," terang Ulfah di Jakarta, Kamis, 15 April.
BACA JUGA:
Pentingnya spiritualitas individu dan kebaikan sosial
Ia menjelakan bahwa Ramadan sudah sewajarnya disambut dengan suka cita dan diisi dengan hal-hal bermanfaat untuk spiritualitas individual serta kebaikan sosial.
"Karena ini bulan spiritualitas, kita disunahkan banyak melakukan ibadah spiritualitas kedekatan dengan Allah. Mempelajari dan menerapkan ilmu berbagi, ilmu peduli di masa kita sekarang diuji, baik bencana alam dan bencana non-alam," jelasnya.
Ia mengatakan, pada masa ketika banyak orang yang sedang dilanda kesusahan karena pandemi COVID-19 dan bencana alam seperti saat ini, umat muslim mesti meningkatkan kepedulian kepada sesama.
Selain itu, Ulfah menambahkan, umat muslim juga mesti terus menuntut ilmu serta memperbanyak pengetahuan agar bisa mendatangkan lebih banyak manfaat bagi orang lain.
Bagi masyarakat yang wilayah tempat tinggalnya rawan bencana, kata Ulfah, salah satu pengetahuan yang penting adalah soal mitigasi untuk meminimalkan dampak bencana.
"Jadi semua itu dipelajari jangan sampai lepas kendali. Kita saling menasihati dalam menghadapi bencana. Kita juga harus memperdalam ilmu pengetahuan tentang bencana. Itu akan bermanfaat bagi kita," tandasnya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!