Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Provinsi Aceh, masih melakukan pencarian satu warga yang terseret luapan arus sungai akibat hujan deras. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Desa Pudeng, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.
"Korban bernama Nurma (65) yang terseret arus sungai hingga saat ini masih dinyatakan hilang belum ditemukan," ungkap Farhan AP, Kepala BPBD Aceh Besar, Minggu, 28 Maret, malam.
BACA JUGA:
Korban terseret arus sungai saat pulang dari kebun
Sebelumnya, banjir terjadi di Desa Pudeng setelah air sungai meluap akibat hujan melanda kawasan tersebut dengan intensitas yang tinggi. Banjir tersebut menyebabkan satu warga terseret arus.
Kejadian nahas tersebut diketahui setelah keluarga korban membuat laporan. Pencarian pun dilakukan oleh petugas BPBD, Basarnas, TNI/Polri, serta masyarakat sekitar.
Sang korban, terang Farhan, terseret arus ketika pulang dari kebun bersama dua anggota keluarganya. Mereka pulang dengan cara menyeberangi sungai, tetapi tiba-tiba arus besar sungai menghanyutkan korban.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama sejumlah unsur terkait serta masyarakat masih terus melakukan penyisiran aliran sungai menggunakan rebel boat.
"Sejuah ini sudah dua hari dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan," kata Kepala BPBD Aceh Besar.
Sampai Minggu malam, tambah Farhan, Aceh Besar diguyur hujan ringan hingga sedang. Pihaknya terus memantau perkembangan debit air sungai yang masih sangat deras dan berkoordinasi terkait upaya penanganan banjir.
Pencarian pada Minggu malam untuk sementera dihentikan akibat derasnya arus sungai. Recananya, hari ini penyisiran akan kembali dilakukan.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!