ACEH - Mendapatkan produk skincare yang cocok dengan kulit tidak semudah membalik tangan. Tak jarang, seseorang mesti berkali-kali ganti skincare hingga akhirnya bertemu dengan yang cocok. Namun, apa tanda skincare tidak cocok dengan kulit kita?
Dermatologis menyarankan agar pengguna memperhatikan tanda-tanda kulit yang tidak cocok dengan produk skincare yang digunakan. Jika Anda mendapati tanda-tanda berikut ini, sebaiknya Anda segera menghentikan pemakaian atau berkonsultasi dengan dokter kecantikan.
BACA JUGA:
Tanda Skincare Tidak Cocok dengan Kulit Anda
1. Terasa perih dan terbakar saat pertama menggunakan
Berbagai jenis skincare, termsauk pembersih, losion, atau masker, tidak boleh menyebabkan rasa terbakar. Pasalnya, formulasi bahan harus terkontrol dan tidak boleh membahayakan kulit. Di samping itu, terdapat tipe-tipe kulit yang berbeda-beda yang mesti diidentifikasi sendiri sebelum memilih skincare yang akan dipakai.
Dikutip VOI dari The Health, S. Manjula Jegasothy, dokter kulit, mengatakan bahwa jika terasa perih dan terbakar saat pertama kali memakainya, ini tanda Anda mengalami alergi. Dikenal secara klinis sebagai dermatitis kontak, yang mana kulit mempertahankan perlindungan. Jika mengalaminya, segera cuci bersih.
2. Menimbulkan rasa menyengat
Bagi Anda yang berkulit sensitif, rasa sedikit menyengat merupakan efek samping yang umum dialami terutama setelah mengaplikasikan skincare dengan kandungan alkohol. Pada pasien dengan kulit sensitif, menurut dokter kulit Terrence Keaney, MD., penting untuk memilih produk dengan penuh kehati-hatian.
Kemungkinan lain dari timbulnya rasa menyengat ini karena terlalu banyak atau keseringan menggunakan produk. Anda hanya butuh seukuran kacang polong untuk menutupi seluruh wajah, saran Jegasothy. Tambahnya lagi, jangan gunakan lebih sering dari yang direkomendasikan.
3. Kulit kering dan mengelupas
Jika menemukan kulit terasa kering dan mengelupas, terutama di bagian sudut mulut dan sekitar hidung, Anda mungkin memakai produk skincare untuk mengatasi jerawat secara berlebihan.
Kandungan bahan aktif seperti benzoil peroksida dan retinoid, digunakan untuk membantu pengelupasan kulit ringan, mengatur pematangan sel kulit, dan menyebabkan iritasi ringan pada kulit. Tujuannya untuk mendorong kolagen baru. Tetapi jika mengalami terlalu banyak iritasi, mungkin produk tersebut tak cocok dengan kulit Anda.
4. Kulit berubah warna secara signifikan
Perubahan warna pada kulit disebabkan pigmentasi. Jika muncul bintik-bintik cokelat atau terbakar sinar matahari, kemungkinan Anda tidak menggunakan tabir surya yang tepat. Dermatologis menyebut hal ini dengan hiperpigmentasi paradoks. Gejalanya dialami setelah memakai skincare dengan klaim mencerahkan kulit yang mengandung asam kojic, arbutin, dan hidrokuinon.
Apabila mengalami gejala di atas, hindari semua penggunaan produk skincare dengan kandungan tersebut. Tunggu sampai kulit pulih dengan sendirinya.
5. Kulit memerah dan teriritasi
Ketika kulit memerah dan teriritasi, tanda bahwa kulit Anda tidak toleran dengan kandungan dalam produk skincare. Apabila mengandung bahan aktif asam salisilat dan benzoil peroksida, akan membuat kulit sensitif teriritasi. Rekomendasi dermatologis, hentikan pemakaian produk dan gunakan non-komedogenik serta tidak mengandung minyal mineral, cocoa butter, atau bahan lain yang menyumbat pori-pori.
6. Kulit lebih berminyak dari biasanya
Meski tren makeup slugging sedang populer, muka glowing dan terlihat ‘basah’ tentu perlu didapat dengan cara yang tepat. Jika saja produk skincare Anda membuat kulit lebih berminyak dari biasanya, cobalah periksa kembali komposisinya. Menurut dokter kulit Eric Schweiger, MD., carilah pelembap atau serum yang mengandung asam hialuronat alih-alih minyak untuk menghidrasi kulit. Selain itu, gunakan pembersih wajah yang lembut agar tak memicu produksi sebum jadi semakin berlebih.
Pernah mengalami tanda di atas setelah ganti produk skincare baru? Tips untuk memilih yang cocok, cobalah tes dahulu di kulit tangan. Oleskan sedikit dan tunggu selama beberapa menit. Jika tak ada reaksi, artinya cocok. Tetapi jika kulit memerah, iritasi, dan ditandai gejala lain yang tidak membuat nyaman, hindari produk tersebut karena tidak cocok dengan kulit Anda.