ACEH - Tarif dasar listrik (TDL) naik per 1 Juli. Kebijakan ini dikenakan pada 5 golongan pelanggan nonsubsidi, yaitu pelanggan daya listrik 3.500 VA ke atas, antara lain P1, P2, P3, R2, dan R3. Tips hemat listrik tentu dibutuhkan agar tagihan bulanan tidak semakin bengkak.
Untuk diketahui, nilai kenaikan tarif bagi rumah tangga golongan R2 atau listrik daya 3.500 hingga 5.500 VA sebesar 17,64 persen. Nilai tersebut berlaku pula untuk golongan R3 daya listrik di atas 6.600. Nah, berikut adalah tips dari VOI untuk menghemat pemakaian listrik di rumah agar tagihan tetap stabil.
BACA JUGA:
Tips Hemat Listrik di Masa Kenaikan TDL
1. Punya catatan bulanan soal pemakaian listrik di rumah
Membuat catatan merupakan persoalan mendasar untuk menghemat pengeluaran, tak terkecuali pengeluaran untuk biaya listrik. Dalam catatan bulanan pemakaian listrik, Anda bisa mencatat barang-barang elektronik berdaya listrik besar dan lampu bohlam yang menerangi setiap ruangan.
Dengan pencatatan, Anda bisa mengevaluasi setiap bulannya. Bahkan saat kenaikan tarif dasar listrik, dapat menyesuaikan dengan pengeluaran Anda ataupun pemakaian listrik di rumah.
2. Matikan lampu saat ruangan tak dipakai dan maksimalkan pencahayaan alami
Tips ini mungkin terasa klise, tetapi besar pengaruhnya pada penghematan pemakaian listrik, apalagi saat tarif listrik naik. Meskipun cara ini sederhana, tetapi membutuhkan dipraktikkan secara disiplin oleh setiap orang di rumah. Misalnya setiap kali lampu 40 watt dibiarkan menyala tanpa dipakai selama satu jam saja, bisa menghabiskan energi terbuang sia-sia.
Selain mematikan lampu pada ruangan yang tak sedang dipakai, pilih bohlam lampu yang lebih hemat. Misalnya memakai lampu LED yang lebih hemat dan pijarnya lebih terang.
Pada siang hari, buka jendela agar cahaya matahari masuk dan menggantikan bohlam. Ketika satu jendela mampu menggantikan bohlam 60 watt, Anda bisa menghemat energi listrik selama 6 sampai 8 jam sehari.
3. Batasi penggunaan pendingin ruangan
Pendingin ruangan atau air conditioner sering bekerja tak efektif dan bikin boros listrik karena dua faktor. Pertama, ketika menyala, jendela dan pintu ruangan tetap dibuka. Ini membuat kerjanya semakin menghabiskan daya listrik.
Kedua, filter yang sudah enggak kerja optimal lagi, perlu diganti yang baru. Selain dua hal tersebut, pastikan memakai AC sesuai kebutuhan.
4. Mempersingkat waktu mandi
Mandi dengan air panas dalam waktu yang lama, bisa boros listrik. Untuk lebih menghemat, mandi secara efektif. Misalnya bisa mengurangi waktu mandi selama satu menit, maka Anda bisa menghemat energi yang lumayan banyak jika di akumulasikan dalam setahun.
5. Perbaiki keran yang bocor
Keran bocor tak hanya membuang daya listrik tetapi juga boros air. Cek seluruh sistem pengairan di rumah. Apabila ada yang bocor, bisa menambal atau menggantinya dengan yang baru.
6. Kurangi penggunaan oven, air fryer, dan microwave
Mengelola seluruh barang yang menggunakan daya listrik, merupakan satu-satunya cara agar pengeluaran listrik tetap sesuai anggaran atau on budget. Biar enggak memakan rencana pengeluaran untuk saving, Anda bisa membuat aktivitas di dapur yang menggunakan oven dan air fryer lebih efektif.
Ditambah lagi, Anda bisa menghemat listrik ketika tidak memakai pengering pakaian. Ini bisa disiasati dengan menjemur pakaian setelah dicuci sehingga tak boros daya.
Itulah tips agar pengeluaran listrik tetap on budget. Selain tips di atas, Anda perlu mematikan setiap barang elektronik ketika tak di rumah seperti AC, lampu bisa diminimalisir, televisi, dan pompa air. Pasalnya, ketika mematikan daya siaga pada barang elektronik bisa menghemat hingga 10 persen daya listrik.
Artikel ini telah tayang dengan judul Ikuti 6 Tips Hemat Listrik Saat TDL Naik, Biar Pengeluaran Bulanan Tetap On Budget.
Selain tips hemat listrik, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.