ACEH - Linguishing merupakan suatu kondisi ketika hidup terasa hampa dan membosankan. Orang yang mengalaminya tidak merasa bahagia ataupun sedih, hanya bosan. Anda merasa hidup hanya begitu-begitu saja, atau lebih tepatnya, Anda kehilangan makna hidup.
Dampak Linguishing saat Hidup Terasa Hampa dan Membosankan
Orang yang sedang mengalami linguishing biasanya sulit berpikir positif. Kondisi ini berbeda dengan depresi atau kondisi kesehatan mental lain yang terdiagnosis. Namun jika dibiarkan berlarut-larut, linguishing bisa menyebabkan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental. Selain itu, linguishing bisa menghambat aktivitas dan pekerjaan Anda.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Lelah Terus-menerus karena Burnout, Ini 5 Pola Pikir yang Perlu Diubah untuk Mengatasinya
30 November 2022, 17:45
Dikutip VOI dari Alodokter, tanda linguishing bisa berbeda-beda pada setiap orang, tetapi secara umum mengalami ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut adalah perasaan gelisah, perasaan hampa, perasaan terjebak, sulit fokus saat mengerjakan pekerjaan sehari-hari, tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan, dan kurang motivasi serta minat untuk melakukan hal-hal yang biasanya disukai.
Cara Menghadapi Linguishing
Kalau Anda atau salah satu orang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda itu, jangan panik! Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi linguishing, salah satunya adalah belajar untuk menyadari dan menerima setiap emosi dan perasaan yang muncul pada diri.
Anda juga bisa mengungkapkan segala bentuk perasaan dengan melakukan journaling. Meski begitu, pastikan Anda tetap melakukan komunikasi yang baik dengan orang terdekat Anda. Hal tersebut bisa membuatmu merasa didukung dan dipedulikan.
Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah mungkin Anda perlu sedikit mengubah suasana sekitar. Serta mempelajari hal-hal atau keterampilan baru yang akan membuat diri Anda jauh lebih fresh, produktif dan kembali bersemangat.