ACEH - Kulit manusia memiliki kelenjar sebaceous yang fungsinya memproduksi sebum atau minyak alami. Dalam produksi yang tepat, minyak tersebut berfungsi baik, misalnya menjaga kelembapan kulit. Namun, beberapa orang mengalami produksi sebum terlalu banyak sehingga bisa memicu jerawat. Lalu, apa penyebab kulit wajah berminyak?
Sebelum menjawan hal tersebut, kita perlu tahu hubungan minyak berlebih dengan jerawat. Ketika sel kulit mati menutupi pori-pori yang ditambah dengan minyak dan kotoran, hal tersebut sangat mudah menyebabkan infeksi bakteri dan meradang sehingga terbentuk jerawat. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab kulit wajah berminyak dengan berlebihan.
BACA JUGA:
Penyebab Kulit Wajah Berminyak dan Berpotensi Datangkan Jerawat
1. Genetika
Kulit berminyak cenderung menurun dalam keluarga. Apabila salah satu orang tua Anda memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar Anda juga memiliki kelenjar sebaceous yang terlalu aktif.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit lebih sedikit menghasilkan sebum. Dikutip VOI dari Healthline, kulit yang menua kehilangan kolagen dan kelenjar sebaceous kerjaya semakin melambat. Inilah mengapa banyak orang semakin bertambahnya usia, kulit semakin kering.
Jika kulit berminyak saat ini, mungkin beberapa tahun ke depan akan berubah menjadi lebih kering. Bahkan orang berusia 30-an mungkin kulitnya tak berminyak seperti di usia 20-an.
3. Daerah tempat tinggal
Iklim dan suhu udara mempengaruhi kulit jadi lebih berminyak. Jika Anda tinggal di negara tropis, maka kulit lebih berminyak dan lembap. Anda juga cenderung memiliki lebih banyak minyak di kulit selama musim panas daripada musim penghujan.
4. Pembesaran pori-pori
Terkadang pori-pori membesar karena usia, pertambahan berat badan, dan bekas jerawat sebelumnya. Ketika pori-pori lebih besar juga cenderung menghasilkan lebih banyak minyak. Mungkin penyebab ini sulit untuk diatasi, tetapi Anda bisa melakukan rutinitas membersihkan wajah secara tepat. Hindari menggosok secara kasar agar pori-pori tak semakin membesar.
5. Salah skincare
Kulit berminyak juga bisa disebabkan memakai skincare yang enggak sesuai dengan tipe kulit. Beberapa orang mengira kulit kombinasi sebagai berminyak dan menggunakan krim yang terlalu berat. Artinya, kenali betul tipe kulit Anda sebelum memilih skincare. Ini bisa membantu mengurangi risiko kulit jadi berminyak.
6. Rutinitas perawatan secara berlebihan
Perlu secukupnya saja dalam merawat kulit. Apalagi dalam menjalani rutinitas harian, seperti membersihkan wajah, memakai pelembap, serum, ataupun tabir surya. Nah, untuk melakukan eksfoliasi, jangan terlalu sering. Karena jika melakukannya keseringan bisa mengelupas kulit dan produksi minyak semakin banyak.
7. Tidak memakai pelembap
Memakai pelembap sering dianggap sebagai penyebab produksi minyak berlebih pada kulit wajah. Padahal, jika memakai pelembap produksi minyak kulit akan lebih terkontrol. Terutama apabila Anda memakai obat jerawat yang mengandung bahan aktif asam salisilat atau benzoil peroksida.
Daripada tidak memakai pelembap, lebih baik memakainya dengan produk dan cara tepat. Bila kulit sering berminyak, pilih pelembap berbahan dasar air. Selain itu, pilih produk pelembap dengan formula noncomedogenic yang membantu menjaga pori-pori tetap bersih.
Setelah mengetahui tujuh penyebab kulit berminyak, adakah yang Anda alami? Apabila mengalami salah satunya, ketahui informasi skincare yang paling sesuai dengan karakter kulit serta hindari yang membuat kulit semakin berminyak.
Artikel ini telah tayang dengan judul 7 Penyebab Kulit Wajah Berminyak dan Mudah Berjerawat.
Selain penyebab kulit wajah berminyak, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.