Kasus COVID-19 Aceh Membaik, Tiga Pasien Dirawat di Rumah Sakit
Arsip - Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Selasa (27/7/2021). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/hp)

Bagikan:

ACEH - Kasus COVID-19 Aceh semakin baik. Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan Aceh mengingat jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit rujukan semakin rendah, bahkan tersisa tiga orang.

“Saat ini hanya ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit dari 30 kasus aktif COVID-19,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Iman Murahman, di Banda Aceh, Selasa, 26 April, dikutip VOI dari Antara.

Kasus COVID-19 Aceh di Tiga Rumah Sakit

Tiga pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit itu tersebar di tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, Rumah Sakit Jiwa Aceh, dan Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie.

Dia menjelaskan, pandemi di Tanah Rencong membaik. Kasus-kasus juga menunjukkan tren penurunan sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, kata Iman, per hari ini tidak ada penambahan kasus COVID-19 di seluruh Aceh.

Saat ini, terang dia, tersisa 30 kasus aktif COVID-19 di Aceh. Kasus tersebut tersebar di Aceh Utara tujuh orang, warga Aceh Selatan dan Bireuen empat orang, masing-masing dua orang warga Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya dan Sabang.

Selanjutnya, masing-masing satu orang warga Lhokseumawe, Banda Aceh, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Jaya, Pidie, dan Aceh Barat.

“Jadi yang aktif hanya 30 orang lagi, umumnya isolasi mandiri. Dan hari ini tidak ada penambahan kasus,” kata Iman.

Vaksinasi COVID-19

Kendati demikian, pemerintah juga meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pasca-Idulfitri 1443 Hijriah.

Pemerintah juga terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, terutama untuk dosis penguat (booster). Pemerintah menargetkan 4 juta lebih warga Aceh mendapatkan vaksin. Saat ini yang telah menerima dosis pertama sebanyak 99,5 persen dan dosis kedua 74 persen.

Sedangkan warga yang telah menerima vaksinasi booster sebanyak 13,5 persen dari target 3,5 juta warga Aceh. Di luar anak-anak dan remaja usia di bawah 18 tahun yang tidak masuk sasaran vaksin booster.