Berita Aceh Terkini: TKA China Berseragam Militer Bukan Tentara

ACEH - Beberapa waktu lalu ramai di jejaring sosial sebuah video berdurasi 7 detik yang menampilkan TKA China berseragam milter. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Azhar, orang di dalam video tersebut bukanlah tentara China. Dia menyebut, pakaian tersebut merupakan pakaian buruh di China. 

"Seragam militer yang dipakai oleh seorang TKA di proyek pembangunan PLTU Nagan Raya Aceh itu merupakan pakaian buruh di negara China," terang Azhar, Selasa, 19 April, dikutip VOI dari Antara.

TKA China di Pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya

Dia menerangkan, fakta itu didapatkan usai pihak Imigrasi Meulaboh berkoordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta beberapa pihak lain yang terkait. 

Menurut penuturan Azhar, pakaian bergaya seragam militer yang sebelumnya dikenakan oleh seorang TKA China di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dibawa dari China saat akan bekerja ke Indonesia.

Kemudian seragam tersebut digunakan oleh seorang TKA pada Minggu, 17 April, lalu direkam oleh seorang temannya. Oleh sebab itu, video buruh China menjadi viral di media sosial.

Langkah Pencegahan

Guna mencegah tindakan serupa, petugas Imigrasi Meulaboh bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, telah mengingatkan manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja ke Indonesia agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer.

Agar nantinya tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat.