Pandemi Akan Menjadi Endemi COVID-19, IDI Minta Masyarakat Disiplin Prokes

ACEH - Fase pandemi COVID-19 akan berubah menjadi endemi COVID-19. Terkait hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar IDI, Daeng M. Faqih, mengatakan pemerintah sudah memberi kelonggaran pembatasan beraktivitas. Dalam beberapa bulan, pemerintah juga akan mengubah status pandemi menjadi fase endemi. Namun, lanjutnya, prokes tetap harus dijalankan.

“Minimal kita memakai masker sebagai upaya mengurangi infeksi itu tetap harus diupayakan oleh masyarakat, mencuci tangan dan menjaga kebersihan harus membudaya,” terang Daeng di Banda Aceh, Rabu, 23 Maret, dikutip VOI dari Antara.

Pandemi Berubah Jadi Endemi COVID-19 Beberapa Bulan Lagi

Daeng menyampaikan hal tersebut di sela-sela pembukaan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-31 dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-22 di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

IDI memprediksi, dua hingga tiga bulan ke depan status pandemi akan berubah. Daeng mengatakan, hal tersebut bisa dilihat dari kasus baru yang terus mengalami penurunan serta capaian vaksinasi yang semakin tinggi.

Lazimnya, lanjut Daeng, saat fase pandemi menuju fase endemi akan lahir varian baru yang lambat laun melemah. Saat ini hal tersebut bisa dilihat pada varian omicron yang efeknya tidak terlalu ganas.

“Omicron ini tambah lemah. Seperti biasanya kalau pandemi menuju fase endemi itu melahirkan varian yang lambat laun melemah dan buktinya memang keganasannya tidak seberapa,” terang Daeng.

Perubahan Fase Harus Dijaga Bersama

Menurutnya, pandemi menuju fase endemi diikuti pula dengan penurunan kasus baru secara drastis serta peningkatan pengetahuan warga dalam menjaga diri seperti cakupan vaksinasi yang terus bertambah. Oleh sebab itu, kondisi seperti ini harus dijaga dengan baik melalui komitmen bersama.