Aceh - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) pada tahap awal siap membangun 2.500 unit hunian ASN dan personel TNI-Polri di ibu kota negara (IKN) yang akan didirikan di Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta.
"Dalam rapat koordinasi, Kementerian PUPR menyampaikan kesiapan guna membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN dan anggota TNI-Polri tahap awal di kawasan IKN," terang Febry dalam siaran pers KSP di Jakarta, dikutip VOI dari Antara, Kamis, 3 Februari.
BACA JUGA:
Masalah Pembiayaan Terkait Pembangunan Hunian ASN
Febry menjelaskan, total hunian yang disiapkan belum sebanyak total ASN dan personel TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN. Dia mengatakan, hal tersebut menyangkut masalah pembiayaan.
“Pembiayaan (Kementerian) PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih personel," terangnya.
Febry memastikan kendala tersebut tak akan menjadi hambatan sebab pemerintah sedang merumuskan skema lain terkait pembiayaan.
"Pemerintah sedang merumuskan skema pembiayaan lain, bisa dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta bisa melalui pemberdayaan peran swasta dan BUMN," kata Febry.
Mengutip data sementara dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Febry memaparkan rencana jumlah ASN dan anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap awal sebanyak 7.687 orang dengan rincian 1.971 ASN dan 5.716 personel TNI-Polri, termasuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Badan Intelijen Negara (BIN), dan jajaran lainnya.
"Jumlah itu masih belum final, karena belum ada keputusan secara resmi. KSP akan mendorong agar segera ada ketetapan. Karena ini nanti menyangkut pembagian berapa yang berkantor di sharing office dan berapa yang tersebar," demikian Febry.
Artikel ini telah tayang dengan judul KSP: Kementerian PUPR Siap Bangun Hunian ASN, TNI-Polri di IKN.