Mengenal Bunga Peony dan Cara Menanamnya di Indonesia
Ilustrasi cara menanam bunga peony di Indonesia (Unsplash/Rachel Alexis)

Bagikan:

ACEH - Bunga peony punya makna yang dalam, salah satunya dipercaya sebagai bunga pembawa keberuntungan. Jika melihat sejarah Tiongkok, bunga ini disebut bisa hidup hingga 100 tahun.

Bunga peony masuk dalam keluarga Peoniaceae. Bunga ini memiliki 6.500 varietas dengan warna lembut, seperti merah muda, merah, ungu, oranye, dan kuning. Sementara, bunga peony potong yang disimpan dalam vas mampu bertahan tetap segar sampai seminggu. Bunga berasal dari Asia, Eropa, dan Amerika Utara hingga barat.

Dalam bahasa Yunani, poeny disebut Paeon yang merupakan murid Asclepius, dewa pengobatan dan penyembuhan. Berdasarkan mitologi Yunani, Paeon merupakan tabib yang menggunakan bunga peony untuk mengobati luka Zeus. 

Pada awal sejarah Tiongkok, bunga peony dianggap sebagai bunga nasional sebelum kemudian digantikan oleh bunga plum. Setelah itu, bunga peony populer di Jepang hingga Amerika Serikat. Dikutip VOI dari Easy To Grow Bulbs, bunga peony butuh setidaknya 30 hari berturu-turut di bawah suhu dingin dalam pertumbuhannya. Maka, mungkinkah bunga ini ditanam di daearah tropis seperti Indonesia? 

Cara Menanam Bunga Peony di Indonesia

Para pemilik hobi bercocok tanam perlu tahu bahwa tujuan dari suhu dingin adalah menjaga akar. Varietas peony memengaruhi bisa atau tidaknya tanaman indah ini tumbuh di Indonesia. Jika ingin menanam di daerah dengan suhu hangat, seperti negara-negara tropis, pilihlah varietas peony yang mekar pada awal musim kemarau. Meski demikian, menanam peony di Indonesia butuh sedikit percobaan, seperti penempatan yang tepat. Hal ini karena tanaman peony rata-rata hanya tahan terpapar cahaya pagi dan sore hari.

Peony yang mekar di pertengahan hingga akhir musim, biasanya juga akan bertahan hidup di kawasan hangat. Tetapi mungkin ukuran bunga dan tumbuhannya tidak sebesar biasanya. Untuk produksi bunga, kedalaman penanaman akar peony sangat penting. Kuncinya, menanam "mata" atau titik tumbuh yang berwarna merah muda pada kedalaman 1--2 inci di bawah tanah.

Di daerah yang panas, Anda perlu menempatkan bunga peony di tempat yang sedikit mendapatkan perlindungan teriknya matahari siang hingga sore. Misalnya Anda meletakkan di beranda yang terlindungi kain jaring atau bawah pohon yang memendarkan udara sejuk.

Nah, ketika tiba di musim hujan, berilah pelindung pada tanaman ini supaya tidak merusak struktur tumbuhannya. Percikan hujan gerimis, mungkin masih bisa diterima dengan baik. Tetapi ketika hujan lebat disertai angina kencang, sedikit berbahaya untuk pertumbuhan tanaman ini.