ACEH – Dalam peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan kepada empat tokoh nasional. Pemberian gelar tersebut dilakukan saat upacara di Istana Negara Jakarta, Rabu, 10 November, sekitar pukul 10.00 WIB.
Tokoh-tokoh yang akan diberi gelar tersebut memiliki latar yang berbeda-beda. Empat tokoh ini adalah Tombolututu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Usmar Ismail dari DKI Jakarta, dan Raden Aria Wangsakara dari Banten.
BACA JUGA:
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh dari ratusan nama yang telah diajukan. Salah satu tokoh yang telah disebutkan adalah Usmar Ismail. Dia merupakan sutradara film, sastrawan, dan pejuang dari Minangkabau.
Mahfud mengatakan pemberian gelar itu akan dilakukan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 10 November mendatang atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Pemerintah dalam hal ini Presiden sudah mengeluarkan keputusan untuk memberi gelar pahlawan kepada empat pejuang yang menginsipirasi untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan/atau berjuang untuk memajukan Indonesia," kata Mahfud dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis, 28 Oktober.
Para Tokoh yang Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional
Selain Usmar Ismail, nama lain yang akan mendapatkan gelar pahlawan adalah Tombolututu yang merupakan raja di wilayah Sulawesi Tengah asal Kabupaten Parigi Moutong; Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara, Kaltim; dan Raden Aria Wangsakara yang merupakan ulama pejuang pendiri wilayah Tangerang.
"Itu pahlawan nasional yang akan dianugerahkan secara resmi kepada keluarga para almarhum di Istana Bogor persis pada Hari Pahlawan 10 November," tegas Mahfud.
Mahfud mengatakan empat tokoh ini tentunya telah memenuhi kriteria yang berlaku dalam proses pengajuan sebagai pahlawan nasional. Tak hanya itu, mereka juga berasal dari daerah yang sebelumnya belum ada sat upun warganya yang dianugerahi gelar pahlawan.
"Kali ini yang menonjol yang diajukan itu ratusan dan semuanya baik-baik. Maka, pemerintah kali ini mengutamakan selain ketokohan ada pemerataan kedaerahan," jelas eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
"Sampai saat ini Sulawesi Tengah belum mempunyai pahlawan nasional kemudian Kalimantan Timur juga belum punya. Kemudian dari Jakarta ada tokoh perfilman dan satu dari Banten. Itu adalah pahlawan nasional tahun ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Hari Ini, Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan ke 4 Tokoh Nasional, Salah Satunya Usmar Ismail.
Selain pahlawan nasional, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!