Cara Mewarnai Kain dengan Kopi untuk Hasil Estetik
Ilustrasi cara mewarnai kain dengan kopi (Unsplash/Artem Zhukov)

分享:

ACEH - Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mewarnai kain atau pakaian adalah kopi. Jika kopi tertumpah pada pakaian, tentu noda tersebut tidak mudah hilang, bukan? Namun, bagaimana cara mewarnai kain dengan kopi? Anda yang punya hobi berkreasi, terutama dengan fashion, tips ini bisa menjadi hal yang menyenangkan dan menghasilkan sesuatu indah.

Anda bisa melakukannya dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan di rumah. Ada beberapa jenis kain yang berkualitas baik untuk digunakan karena berdaya serap baik. Kain wol termasuk jenis yang lebih baik dalam menyerap pewarna daripada kain berbahan kapas. Kain wol menyerap warna 100 persen, sedangkan kapas akan memudar seiring waktu.

Cara Mewarnai Kain dengan Kopi 

1. Siapkan bahan

Sebelum memulai, siapkan kain putih atau pakaian putih. Bahan yang lain adalah kopi bubuk, mangkuk atau wadah besar, sendok kayu, dan cuka. Kain atau pakaian yang akan diwarnai harus dicuci terlebih dahulu. Untuk kain yang sudah dicuci, rendam kain tersebut hingga basah seutuhnya.

2. Menyeduh kopi

Bubuk kopi yang akan dipakai, seduh dalam teko besar. Kopi yang lebih kuat untuk pewarnaan alami ialah kopi dark roast atau disangrai gelap. Tujuannya agar mendapatkan warna yang lebih gelap. Selain itu, lamanya merendam kain dalam kopi juga akan mempengaruhi warnanya. Tetapi yang paling signifikan membuat warnanya pekat adalah kopi yang disangrai gelap.

3. Rendam kain basah dalam mangkuk besar

Untuk proses pewarnaan, tuangkan kopi panas di atas kain dan aduk dengan sendok kayu agar merata ke seluruh bagian kain. Dikutip VOI dari The Spruce Craft, agar kopi meresap secara merata pada kain, mengaduknya akan lebih efektif. Ini juga membantu membuka kain sehingga tidak ada area kain yang menempel dan membuat warna tidak merata.

4. Pertimbangkan seberapa gelap pewarnaan yang diinginkan

Semakin lama Anda merendam kain dalam kopi, semakin pekat warnanya. Untuk warna cokelat terang, hanya perlu beberapa menit. Sedangkan paling cepat merendam kain selama 15-30 menit. Pada warna lebih gelap, Anda bisa merendam semalaman.

5. Cek warna

Selanjutnya, cek kepekatan warna apakah sudah sesuai yang diinginkan. Apabila sudah, bilas dan dapatkan warna yang lebih terang dari setelah diangkat. Jika kurang gelap, Anda bisa merendamnya lagi lebih lama.

Terakhir, untuk menguci warna, siapkan semangkuk air panas dan beberapa sendok makan cuka. Jika Anda mewarnai kain yang lebar, siapkan wadah lebih besar dan bahan campuran lebih banyak. Cuka bermanfaat membantu mengatur warna.

Rendam dalam air cuka hingga 10 menit, kemudian angkat kain dan bilas dengan air mengalir. Setelah dibilas, jemur hingga kering dan setrika untuk pengaturan warna.

Selain dengan cara di atas, Anda bisa memanfaatkan teknik tie dye dan mottling. Tie dye, mewarnai bermotif tertentu yang dilakukan dengan melipat, memelintir, dan mengikat kemeja atau kain. Sedangkan mottling, bisa dengan membuat kain yang diwarna pada beberapa area.

Caranya, sebarkan atau gosokkan bubuk kopi basah pada kain basah. Biarkan meresap dan mendapatkan warna bercak-bercak. Bila ingin mendapatkan gradasi warna, ulangi cara tersebut beberapa kali.

Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Cara Mewarnai Kain dan Pakaian dengan Kopi.

Selain mewarnai kain dengan kopi, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.