Susah Tidur? Inilah Cara Mengatasi Insomnia Menurut Islam untuk Diamalkan
Ilustrasi insomnia (unsplash)

Bagikan:

ACEH – Tidur adalah hal sederhana yang punya pengaruh besar terhadap kesehatan, bahkan kehidupan. Terlalu banyak tidur tidak baik, tetapi susah tidur dapat memberikan efek yang buruk. Untuk menjaga pola tidur yang baik, ada cara mengatasi insomnia menurut Islam.

Pada dasarnya, ini merupakan penerapan adab tidur sesuai anjuran Nabi Muhammad saw. Sifatnya tidak wajib, tetapi insyaallah mampu memberikan ketenangan sehingga tidur jadi lebih berkualitas. Dengan begitu, kesehatan fisik, pikiran, dan jiwa bisa terjaga.

Cara mengatasi susah tidur dan gelisah menurut Islam

1.    Berwudu

Nabi Muhammad saw. punya kebiasaan berwudu sebelum tidur. Ini merupakan kegiatan untuk menyucikan diri. Selain itu, wudu dapat memberikan rasa tenang serta terhindar dari mimpi yang buruk.

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat." (HR. Al-Bukhari)

Secara ilmiah, seorang psikiater dan neurologi asal Austria bernama Leopold Wemer von Enrenfels telah melakukan penelitian terkait manfaat wudu terhadap kesehatan pusat saraf tubuh.

Membasuhkan air (wudu) pada dahi, tangan, serta kaki mampu memelihara kesehatan secara menyeluruh sebab bagian-bagian tersebut termasuk pusat saraf tubuh.

2.    Membaca surah pendek

Cara selanjutnya adalah dengan membaca surah-surah pendek, misalnya Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq. Membaca surah pendek dapat memberikan ketenangan batin sehingga terbebas dari gangguan kecemasan dan kegelisahan.

Selain itu, membaca surah pendek sebelum tidur dapat mencegah Anda dari gangguan setan dan mimpi buruk.

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS Ar Rad : 28)

3.    Mengatur posisi tidur

Dalam Islam, posisi tidur yang dianjurkan adalah membaringkan tubuh ke arah kanan (miring) menghadap kiblat. Bukan berarti ketika tidur tak boleh berubah posisi, tetapi mengawali tidur dengan posisi tersebut.

Sementara, posisi yang tidak dianjurkan menurut Islam adalah tengkurap atau telungkup. Selain dianggap sebagai posisi tidur setan, tengkurap membuat napas tidak lancar serta mengganggu kesehatan jantung.

4.    Membaca doa

Berdasarkan hadis riwayat Ibnus Sunni, Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabatnya, Zaid bin Tsabit, untuk membaca doa susah tidur ketika ia mengalami insomnia.

Allahumma ghorotin nujuum, wa hadaatil 'uyuun, wa anta hayyul qoyyum, laa ta khudzuka sinatun wa laa naumu, ya hayuu ya qoyyum, ahdi laily wa anim 'ainy.

‘Ya Allah, bintang-bintang telah meredup, dan mata pun telah melemah, sedang Engkau Maha Hidup lagi tak bersandar kepada siapa pun. Engkau tidak pula mengantuk dan tidak pula tertidur, wahai Zat Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-makhluknya, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku.’

Selain cara mengatasi insomnia menurut Islam, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!