Beberapa Cara Mengatasi Mabuk Kendaaraan pada Anak
Ilustrasi (Paige Cody/Unsplash)

Bagikan:

ACEH - Mabuk perjalanan atau mabuk kendaraan adalah hal yang umum terjadi, terutama pada anak. Mabuk kendaraan terjadi saat otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga bagian dalam, mata, saraf di persendian, serta otot. Namun tak perlu khawatir, sebab ada tips atau cara mengatasi mabuk perjalanan pada anak yang bisa dilakukan. 

Seorang anak bisa mengalami mabuk kendaraan ketika mengalami atau melakukan tindakan tertentu. Salah satu sebabnya adalah duduk di kursi belakang mobil yang rendah tanpa bisa melihat ke luar jendela. Sebab yang lain adalah bermain gawai di dalam mobil.

Dalam kondisi semacam itu, telinga bagian dalam akan merasakan gerakan, tetapi mata dan tubuhnya tidak. Hal tersebut bisa memicu sakit perut, keringat dingin, kelelahan, kehilangan nafsu makan, bahkan muntah. 

Tips Mengatasi Mabuk Kendaraan pada Anak

Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa tips dari VOI yang bisa dilakukan, dikutip dari Mayo Clinic.

  • Kurangi input sensorik. Saat berkendara bersama anak, ajak dia melihat hal-hal di luar mobil daripada berfokus pada buku, permainan, atau layar. Jika anak tidur siang, bepergian selama waktu tidur si kecil mungkin bisa membantu.
  • Atur konsumsi makan anak sebelum bepergian. Jangan beri anak makan berat sebelum atau selama perjalanan dengan mobil. Jika perjalanannya akan lama atau anak Anda perlu makan, berikan dia camilan seperti biskuit dan minuman kecil sebelum berangkat.
  • Buka kaca mobil selama perjalanan. Ventilasi udara yang memadai dapat membantu mencegah si kecil mabuk kendaraan.
  • Beri pengalihan. Jika anak rentan mabuk kendaraan, cobalah alihkan perhatiannya selama perjalanan dengan ajak bicara, mendengarkan musik, atau menyanyikan lagu.
  • Berikan obat. Jika Anda merencanakan perjalanan dengan mobil, tanyakan kepada dokter anak tentang penggunaan antihistamin yang dijual bebas, seperti dimenhydrinate (Dramamine) atau diphenhydramine (Benadryl), untuk mencegah mabuk kendaraan. Kedua obat tersebut bekerja baik jika diminum sekitar satu jam sebelum bepergian. Baca label produk dengan cermat untuk menentukan dosis yang tepat dan perhatikan efek samping obat seperti kantuk. Antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk tidak efektif untuk mengobati mabuk perjalanan.
  • Jika anak mulai mengalami mabuk kendaraan, hentikan mobil sesegera mungkin dan biarkan anak keluar dan berjalan-jalan atau berbaring telentang selama beberapa menit dengan mata tertutup. Kompres dahi anak dengan kain dingin juga dapat membantu.

Jika tips ini tidak membantu atau jika mabuk kendaraan anak membuat perjalanan menjadi sulit, bicarakan dengan dokter tentang pilihan lain.