Inilah Tips Menenangkan Istri saat Persalinan
Ilustrasi (Amina Fillkins/Pexels)

Bagikan:

ACEH - Sebagai seorang suami yang baik dan peduli, Anda perlu mengetahui tips menenangkan istri saat persalinan agar proses tersebut berjalan lancar dan aman.  Perlu Anda ketahui bahwa tubuh dan pikiran punya satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Ketika otak memikirkan perihal sakit, perlahan-lahan tubuh akan terasa sakit. Hal sebaliknya juga berlaku. Penelitian terkait pengelolaan rasa nyeri menunjukkan, dengan membayangkan pemandangan indah dan santai, tubuh terdorong untuk bereaksi seolah-olah semua rasa berpindah ke tempat yang dibayangkan. Sebagai contoh, jika Anda sedang berjalan melewati gurun panas, keadaan tersebut bisa diakali dengan membayangkan diri Anda sedang berada di tempat yang dingin.

Menenangkan Tubuh dengan Menenangkan Pikiran

Dalam persalinan, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, antara lain mengatur tekanan darah, menurunkan adrenalin, dan meningkatkan oksitosin dengan mengajak pikiran ke lokasi yang nyaman dan damai. 

Ketika Anda membantu istri membayangkan tempat tersebut, pikirannya bisa tenang dan tubuhnya pun akan mengikuti dengan melepaskan hormon kesenangan. Hormon-hormon ini adalah tombol untuk persalinan. Jika seorang wanita membayangkan dia berada dalam lingkungan yang nyaman dan santai saat melahirkan, dia mungkin bisa menangani intensitas setiap kontraksi dengan lebih baik.

Bagaimana cara membantu pasangan merasa tenang selama persalinan? Dikutip VOI dari MindBodyGreen, ini yang harus Anda lakukan.

Tips Menenangkan Istri saat Persalinan

Gunakan skrip Guided Imagery: Berbicara dengan istri mengenai tempat favoritnya. Tempat bahagia setiap orang itu unik, jadi cari tahu tempat yang paling menenangkan bagi istri. Apakah  di puncak gunung? Mengambang di danau? Mendaki hutan? Kemudian buat skrip hanya untuknya! Bacalah naskah secara perlahan dengan suara yang sangat halus dan tenang.

Contoh skrip yang bisa Anda bacakan.

  • Tarik napas perlahan melalui hidung dan lepaskan sepenuhnya melalui mulut.
  • Rasakan udara bergerak masuk dan keluar, seperti angin laut. Hirup udara laut yang asin, rasakan angin laut menerpa wajah.
  • Dengarkan deburan ombak yang bergulung di atas pasir. Dengarkan deru lembut setiap ombak yang bergulung, menerpa pasir.
  • Berjalan ke air; rasakan pasir basah di antara jari-jari kaki dan di bawah kaki di setiap langkah. Sekarang, rasakan air yang membasahi jari-jari kaki dan pergelangan kaki Anda.
  • Angin sepoi-sepoi menerpa wajah. Air laut terasa menyegarkan di kaki. Tubuh Anda benar-benar rileks saat merasakan ombak dan angin sepoi-sepoi menerpa kulit.
  • Pertahankan perasaan rileks ini saat Anda melalui setiap gelombang kontraksi. Jangan lupa atur napas sebaik mungkin.