6 Penyebab Rambut Rusak yang Jarang Diketahui
Ilustrasi (Rodnae Production/Pexels)

Bagikan:

ACEH – Penyebab rambut rusak berbeda-beda. Kesehatan rambut bergantung pada kutikula bagian dalam dengan kulit kepala yang menyatukan helaian rambut. Jika kulit kepala rusak, rambut bisa kering dan akhirnya terpisah sehingga terjadi kerusakan rambut.

Dikutip VOI dari Healthline, setidaknya ada enam hal yang bisa menyebabkan rambut jadi rusak. Berikut adalah penjelasan masing-masing.

Beberapa Penyebab Rambut Rusak

  1. Diet

Pepatah lama mengatakan, "Kamu adalah apa yang kamu makan". Hal ini berlaku juga pada keadaan rambut. Nutrisi tertentu membantu rambut tumbuh dan mencegah kerusakan akibat kerusakan.

Pastikan Anda mendapatkan cukup seng, zat besi, dan asam folat dalam diet harian. Protein dan antioksidan yang cukup juga bisa menjaga kesehatan rambut Anda.

  1. Stres

Banyak bukti menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres dan kerontokan rambut, bahkan bisa menyebabkan kerusakan rambut. Telogen effluvium adalah jenis stres yang paling mungkin terkait dengan kerusakan rambut.

Jenis stres ini membuat folikel tidak aktif sehingga rambut yang berada pada tengah siklus pertumbuhan bisa putus. Pandai mengelola stres, bisa membuat pertumbuhan rambut Anda lebih sehat.

  1. Kekeringan

Rambut kering yang ekstrim juga merupakan penyebab kerusakan rambut. Ini juga disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca kering, kelembaban rendah, dan terlalu banyak menggunakan produk styling rambut. Saat keramas, pastikan Anda menggunakan air hangat dan bukan air panas.

Jika ujung rambut kering, pertimbangkan untuk mengkonsentrasikan sampo pada kulit kepala saja. Penggunaan kondisioner juga tidak boleh terlewatkan. Jika Anda terdesak waktu, semprotkan kondisioner tanpa bilas sebelum menyisir rambut basah.

  1. Panas

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari pengering rambut, flat iron, atau curling iron, rambut membutuhkan panas tinggi. Namun, ketika Anda menggunakan alat ini secara tidak benar atau terlalu sering, maka kutikula rambut bisa terganggu.

Salah satu cara untuk mencegah kerusakan akibat panas secara keseluruhan adalah dengan mengistirahatkan rambut dari semua alat penata rambut setidaknya sekali seminggu. Untuk mengurangi kerusakan panas dari alat styling, coba pilih yang berbahan dasar keramik.

Ini memanaskan rambut lebih merata sehingga Anda tidak harus terus menggunakannya pada bagian rambut yang sama berulang kali. Jangan lupa gunakan vitamin atau heat protector sebelum mulai mengatur rambut.

  1. Terlalu sering keramas

Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda juga cenderung memiliki produksi sebum berlebih di kulit kepala. Hal ini dapat menyebabkan godaan untuk mencuci rambut lebih sering dari yang seharusnya.

Meskipun keramas setiap hari tidak menimbulkan masalah berarti jika memiliki rambut berminyak, namun Anda tidak boleh melakukannya berkali-kali dalam sehari. Di sisi lain, rambut yang sangat kering mungkin hanya perlu keramas setiap minggu, menurut Nemours Foundation. Juga, pastikan Anda keramas dengan lembut di kulit kepala dan oleskan kondisioner dengan lembut dari ujung ke akar.

  1. Salah dalam menyisir

Anda mungkin pernah mendengar bahwa menyisir rambut 100 kali sehari baik untuk rambut. Tetapi AAD mengatakan itu hanyalah mitos. Mereka menyarankan agar Anda hanya menyikat dan menyisir saat menata rambut. Ya, biar kerapian dan kecantikan Anda tetap terjaga.

Pastikan untuk menggunakan sisir bergigi jarang untuk mencegah kerusakan. Anda juga sebaiknya hanya menggunakan sisir saat rambut Anda dalam keadaan kering, dan hindari menggunakan bulu plastik. Cobalah sisir dengan bulu alami sebagai gantinya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal 6 Penyebab Kerusakan Rambut yang Paling Umum.

Selain penyebab rambut rusak, ikuti berita serta info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.