ACEH – Kulit pisang memiliki manfaat untuk menyuburkan tanaman. Daripada membuang kulit pisang ke tempat sampah atau bahkan ke sembarang tempat, lebih baik mengolahnya. Jangan khawatir, ada cara membuat kompos dari kulit pisang yang bisa Anda praktikkan.
Buah pisang mengandung potasium yang membantu tubuh agar tetap sehat dan menyuplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kandungan tersebut juga bisa ditemukan dalam kulit pisang. Salah satu kemampuan dari kandungan ini adalah menyuburkan tanaman. Anda yang hobi bercocok tanam perlu tahu info soal ini.
BACA JUGA:
Mengenal Nutrisi Kulit Pisang
Nutrisi dalam kulit pisang antara lain kalium, sedikit nitrogen, fosfor, dan magnesium. Ketika kulit pisang terurai, nutrisi tersebut bisa diserap tanaman. Meski demikian, kompos kulit pisang tidak memenuhi semua kebutuhan tanaman ya.
Anda juga perlu menambahkan pupuk untuk melengkapi kebutuhan tanaman sehingga bisa subur atau bahkan lekas berbunga, khususnya pada bunga anggrek.
Menurut Pestiside Action Network dilansir Hearst Newspaper, Anda perlu memilih kulit dari pisang atau buah-buahan lain jika ingin membuatnya jadi pupuk untuk tanaman yang dimakan. Jika bukan dari kulit buah organik, dikhawatirkan mengandung pestisida yang mengandung karsinogen.
Inilah Cara Membuat Kompos dari Kulit Pisang
Ada 3 cara untuk membuat penyubur tanaman dari kulit pisang. Pertama, Anda cukup meletakkan kulit pisang di media tanam sedalam 5—7 sentimeter dari permukaan. Jika Anda melakukan repotting, bisa melakukan cara kedua, yaitu dengan meletakkan kulit pisang di dasar pot.
Potong-potong dahulu menjadi lebih kecil jika akan meletakkan kulit pisang untuk pupuk. Ini dilakukan supaya lebih mudah dicampur dengan pupuk lain atau media tanam.
Cara ketiga, rendam kulit pisang dengan air supaya kandungan potasium menyebar. Cara ini dianggap paling efektif karena airnya bisa langsung disiramkan pada tanaman dalam pot.
Tanaman yang Cocok dengan Kompos Kulit Pisang
Kandungan dalam kompos kulit pisang paling efektif diserap oleh beberapa tanaman saja. Bunga anggrek salah satunya.
Tanaman anggrek dengan berbagai varietas bisa lekas berbunga jika distimulasi dengan kandungan bermanfaat dalam kulit pisang. Mengutip dari laman Cape Gazette, kompos kulit pisang baik untuk tanaman tomat, cabai, paprika, dan tanaman berbunga.
Namun, karena kulit pisang masih terasa manis, mungkin akan mengundang serangga seperti semut jika meletakkan ke pot langsung tanpa proses decomposing. Jika ingin mencobanya, pastikan memeriksa rutin supaya serangga tidak merusak akar tanaman.
Artikel ini telah tayang dengan judul Cara Membuat Kompos dari Kulit Pisang dan Manfaatnya untuk Tanaman.
Selain cara membuat kompos dari kulit pisang, ikuti berita info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!