Petinggi EMA Menyebut Vaksin AstraZeneca Berikan Manfaat bagi Lansia
Vaksin AstraZeneca. (Wikimedia Commons)

Bagikan:

ACEH - Kepala gugus tugas COVID-19 regulator obat Uni Eropa, European Medicines Agency (EMA), Marco Cavaleri, mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca punya profil risiko-manfaat yang menguntungkan semua kelompok umur, terutama orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. 

Pernyataan tersebut meluruskan pemberitaaan La Stampa yang melansir pendapat Cavaleri bahwa negara-negara mesti menghindari pemberian vaksin kepada lansir di atas 60 tahun selain kelompok usia yang lebih muda, di tengah kekhawatiran terhadap pembekuan darah yang sangat langka dan karena vaksin alternatif tersedia.

"Sayangnya kata-kata saya belum ditafsirkan dengan benar dalam wawancara baru-baru ini dengan La Stampa. Vaksin AstraZeneca mempertahankan profil risiko-manfaat yang menguntungkan di segala usia, tetapi terutama pada orang tua di atas 60 tahun," jelas Cavaleri dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, seperti dikutip pada Senin, 14 Juni. 

Vaksin AstraZeneca bagi Orang Berusia Lanjut

Menurut EMA, vaksin AstraZeneca aman dan bisa digunakan oleh semua kelompok usia di atas 18 tahun. Akan tetapu, sejumlah negara anggota Uni Eropa sudah berhenti memberikannya kepada orang-orang di bawah usia tertentu, biasanya berkisar antara 50 hingga 65, membatasi penggunaannya untuk yang lebih tua. Sementara, kasus pembekuan darah sangat jarang terjadi, khususnya di kalangan anak muda.  

Pada Minggu malam, 13 Juni, La Stampa mengubah judul artikelnya secara online. Selain itu, media pemberitaan Italia itu menambahkan klarifikasi dengan komentar Cavaleri pada artikelnya. Editor Massimo Giannini mengatakan dia tidak memiliki komentar lebih lanjut.

Awal pekan ini, pemerintah Italia mengungkapkan bahwa pihaknya akan membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang di atas 60 tahun, setelah satu remaja penerima suntikan tersebut meninggal karena pembekuan darah yang langka.

Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, menjelaskan kepada wartawan pada Minggu kemarin, Italia akan terus menggunakan vaksin AstraZeneca untuk orang-orang yang berusia di atas 60-an, termasuk mereka yang belum menerima suntikan pertama.

Untuk diketahui, seperti kebanyakan negara Uni Eropa, Italia secara singkat menghentikan vaksinasi AstraZeneca pada Bulan Maret, karena kekhawatiran tentang masalah pembekuan darah yang sangat langka. 

Namun selang sebulan kemudian, Negeri Pizza kembali menggunakan vaksin ini setelah EMA menyebut manfaatnya lebih besar daripara risiko apa pun, dengan rekomendasi lebih utama digunakan untuk lansia di atas 60 tahun.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Pejabat EMA Sebut Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sangat Bermanfaat untuk Lansia. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!