ACEH - Sebanyak 51 orang dari 55 imigran Rohingya yang menempati Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee Kandang, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh akan dipindahkan ke Medan, Sumatra Utara. Hal tersebut diungkapkan oleh Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya.
Marzuki, Jubir Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya, menjelaskan bahwa pemindahan tersebut difasilitasi oleh Internasional Organizational for Migration (IOM).
BACA JUGA:
"Internasional Organizational for Migration akan melakukan pemindahan tahap kedua untuk 51 pengungsi Rohingya. Pemindahan dijadwalkan Kamis (29 April) malam," terang Marzuki di Lhokseumawe, Rabu, 28 April.
Empat pengungsi Rohingya akan dipindah ke Makassar
Ia mengungkapkan bahwa pemindahan tersebut dilaksanakan dengan pengawalan yang ketat. Para pengungsi Rohingya itu nantinya menempati dua tempat terpisah di Medan, Sumatra Utara.
"Sebelum diberangkatkan ke Sumatra Utara, para imigran tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan serta pengecekan COVID-19 dengan cara rapid test antigen," lanjutnya.
Jubir Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya mengatakan, empat imigran Rohingya yang lain kemungkinan dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Waktu pemindahan belum bisa dipastikan sebab masih proses pengurusan keimigrasian.
"Alasannya, keempat pengungsi Rohingya tersebut ingin dekat dan berkumpul dengan keluarganya di penampungan di Makassar. Namun, kami belum tahu kapan mereka dipindahkan," kata Marzuki.
Selain pemindahan imigran Rohingya dari Aceh, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!