ACEH - Penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M dinilai sangat ideal dan nyaman bagi jemaah asal Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Mukhammad Khanif.
"Sebenernya saat ini sangat ideal sekali bagi jamaah dari segi perumahan, kemudian transportasi tidak ada kendala," terang Khanif di Makkah, dikutip VOI dari Antara, Jumat, 5 Agustus.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kabar Baik, Pembiayaan Haji Rp 69 Juta Belum Final dan Dapat Berubah
30 Januari 2023, 19:26 -
| AKTUAL
Belum Ada Kejelasan, Kemenag Siapkan Skema Pelaksanaan Haji Tahun 2022
16 November 2021, 12:35 -
| BERITA
Daker Makkah Nilai Ibadah Haji 2022 Lebih Ideal: Transportasi Tidak Ada Kendala
05 Agustus 2022, 10:18
Penyelenggaraan Haji 2022 Berjalan Lancar bagi Jemaah Indonesia
Dia menjelaskan, dalam penyelenggaraan haji tahun ini tidak terjadi kejadian-kejadian signifikan yang mengganggu pelayanan, semua berjalan lancar. Dari segi pemondokan, lanjut Khanif, tempat tinggal jemaah bisa dipilihkan hotel yang bagus. Terkait transportasi juga tidak ada kepadatan seperti saat haji normal.
"Nah, seperti ini tidak kita alami saat 100 persen jemaah. Karena 100 persen itu betapa padatnya jalan, betapa padatnya saat keluar dari Masjidil Haram dan ini membutuhkan waktu yang tidak cepat," katanya.
Hal serupa terjadi pada bidang konsumsi, terutama menjelang puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna).
"H-3 misalnya yang kita perkirakan jemaah itu tidak mendapatkan katering karena kepadatan lalu lintas, ternyata kemarin tidak ada masalah," ujarnya.
Katering berjalan lancar di seluruh hotel yang ditempati oleh jemaah haji asal Indonesia ada di Kota Makkah dan menurut dia jarang terjadi karena biasanya pada H-3 Armuzna lalu lintas semua sudah padat termasuk ke Masjidil Haram.
"Tapi kemarin semua bisa berjalan, katering juga berjalan dan tidak ada masalah, artinya walaupun pada saat puncaknya, transportasi memang sudah dihentikan tapi katering tetap lancar," katanya.
Pembatasan Kuota Jemaah Haji tahun 2022
Penyelenggaraan haji tahun 2022, pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kuota jemaah haji total hanya satu juta jemaah karena masih dalam suasana pandemi.
Indonesia sendiri mendapatkan kuota sebanyak 100.051 jemaah, atau terbanyak dibandingkan negara lain. Namun kuota tersebut hanya 46 persen dari kuota normal.
Dampaknya, suasana Kota Makkah lebih lengang dibandingkan penyelenggaraan haji sebelumnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Daker Makkah Nilai Ibadah Haji 2022 Lebih Ideal: Transportasi Tidak Ada Kendala.
Selain ibadah haji 2022, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
