ACEH - Pada Senin kemarin jemaah haji mulai melakukan tawaf perpisahan sebagai awal penutup haji musim ini. Menurut otoritas, penyelenggaraan haji tahun 2022 aman dan sehat.
Pada 2020 dan 2021, pandemi COVID-19 membuat penyelenggaraan ibadah haji dibatasi hanya untuk penduduk Arab Saudi. Jumlah jemaah yang melaksanakan haji ketika itu juga dibatasi, yaitu 60.000 jemaah, padahal jumlah jemaah haji pra-pandemi 2,5 juta orang.
BACA JUGA:
Tahun 2022, sebagian besar pembatasan terkait pandemi COVID-19 dicabut. Jumlah peziarah domestik dan asing mencapai hampir satu juta orang.
Penyelenggaraan Haji Tahun 2022
Penyelenggaraan haji di lokasi-lokasi suci diawasi oleh Pangeran Khaled Al Faisal, Gubernur Makkah, dan Menteri Dalam Negeri, Pangeran Abdulaziz bin Saud. Beberapa lembaga, termasuk otoritas keamanan dan petugas kesehatan, juga terlibat dalam penyediaan semua layanan yang mungkin dibutuhkan para peziarah.
Fahd Al Jalajel, Menteri Kesehatan Arab Saudi, pada Senin mengonfirmasi bahwa haji tahun 2022 bebas dari wabah atau masalah kesehatan masyarakat.
"Saya senang mengumumkan keberhasilan rencana haji untuk tahun 1443 H ini di semua tingkat keamanan, layanan dan kesehatan tanpa mencatat kecelakaan atau penyakit epidemi di antara para peziarah," terang Fahd, dikutip VOI dari The National News, 12 Juli.
Dia mengatakan, Bulan Sabit Merah Saudi telah memberikan layanan ambulans terbang untuk 17 dari 38 kasus COVID-19 yang tercatat, untuk dirawat sesuai protokol kesehatan.
Dia mencatat, lebih dari 230 fasilitas kesehatan memberikan layanan medis khusus kepada para peziarah di seluruh tempat suci. Lebih dari 25.000 praktisi kesehatan dan 2.000 sukarelawan juga melayani 130.000 jemaah, mengutip Arab News.
Selama musim haji, tenaga medis melakukan 10 operasi jantung terbuka dan melakukan lebih dari 187 kateterisasi jantung dan 447 cuci ginjal, kata menteri kesehatan.
Kementerian Kesehatan mengumumkan, Rumah Sakit Virtual Seha SVH Riyadh telah memberikan layanan yang sangat baik, dan lebih dari 1.700 jemaah telah mendapat manfaat dari konsultasi medis virtual melalui aplikasi Sehaty.
Aplikasi ini berkontribusi pada diagnosis empat kasus stroke, menyelesaikan analisis enam sinar-X jarak jauh dan membantu menyelamatkan nyawa kasus kompleks yang memerlukan layanan perawatan kritis jarak jauh.
Musim Haji Tahun Ini Aman dan Sehat
Hamad Al Otaibi, perwakilan Urusan Kesehatan Makkah, pada Senin mengatakan bahwa upaya pemerintah telah memastikan 'musim haji yang aman dan sehat'.
"Alhamdulillah kami melihat keberhasilan kembalinya musim haji dengan hampir satu juta peziarah. Kami yakin akan melihat kapasitas diperluas di tahun-tahun mendatang, karena kami melihat musim haji yang sukses, aman dan sehat dapat diadakan di negara ini," paparnya
Terpisah, Raja Bahrain Hamad Al Khalifa dan Putra Mahkota Salman Al Khalifa mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas suksesnya haji. Raja Hamad memuji upaya Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji 2022 sekaligus menegakkan langkah pencegahan COVID-19.
Sementara, Nayef Al Hajraf, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk, juga memuji upaya pemerintah Saudi dalam melayani tempat-tempat suci dan jamaah haji, dan memberi selamat kepada kerajaan atas penyelenggaraan musim haji yang sukses.
Dia juga menyebutkan secara khusus, bagi mereka yang bekerja selama haji di banyak sektor yang mengawasi penyelenggaraan haji tahun ini.
Adapun Mufti Agung Mesir Shawki Allam menghargai upaya kerajaan dan langkah besar yang telah diambil, dalam menyediakan layanan teknologi canggih bagi para peziarah.
Artikel ini telah tayang dengan judul Jemaah Mulai Melakukan Tawaf Perpisahan, Otoritas Arab Saudi Sebut Haji Tahun Ini Aman dan Sehat.
Selain haji tahun 2022, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
Terkait
