ACEH - Direksi Bank Aceh Syariah ingin menjadikan bank tersebut sebagai perbankan nasionak, tidak hanya bank daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, dalam acara peresmian Kantor Cabang Pembantu Bank Aceh Syariah Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
“Alhamdulillah dengan pertumbuhan yang positif dan didukung penambahan modal dari pemerintah Aceh menjadi modal kuat bagi kami untuk melangkah ke depan,” terang Haizir, Senin 4 Juli, dikutip VOI dari Antara.
BACA JUGA:
Jumlah Kantor Bank Aceh Syariah
Dia menjelaskan, dengan diresmikannya KCP Bank Aceh Pulau Banyak, saat ini Bank Aceh Syariah memiliki 117 jaringan kantor.
“KCP Bank Aceh Syariah Pulau Banyak merupakan satu-satunya jaringan kantor yang berada di pulau terluar dan ini merupakan perwujudan serta pengukuhan bahwa ini merupakan wilayah Provinsi Aceh,” jelas Haizir.
Dalam dua tahun terakhir, lanjutnya, Bank Aceh Syariah menerima tambahan modal dari pemerintah Aceh sebesar Rp700 miliar.
Harapan Gubernur kepada Bank Aceh Syariah
Dia juga mengapresiasi Gubernur Nova Iriansyah yang memberikan perhatian cukup besar terhadap berkembangnya bank milik pemerintah daerah tersebut.
“Di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga berhasil membuka kantor cabangnya di ibu kota negara, Jakarta,” katanya.
Gubernur Aceh berharap Bank Aceh Syariah dapat setara dengan perbankan nasional dan bisa menjadi pemain di tingkat global.
“Saya berharap jajaran direksi dan seluruh keluarga besar Bank Aceh Syariah dapat terus berinovasi dalam membesarkan bank milik daerah ini,” kata Nova yang akan mengakhiri tugas sebagai Gubernur Aceh pada 4 Juli 2022.
Artikel ini telah tayang dengan judul Modal Bertambah Rp700 Miliar dalam Dua Tahun dan Punya 117 Jaringan Kantor, Bank Aceh Bertekad Jadi Bank Nasional.
selain Bank Aceh Syariah, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.