ACEH - Perempuan bisa mencapai orgasme jika titik sensitif tubuh menerima rangsangan atau stimulasi. Secara umum, hal tersebut bisa dilakukan ketika klitorislah yang menerima rangsangan. Namun, mungkinkah wanita orgasme karena rangsangan payudara?
Salah satu zona sensitif seksual perempuan adalah puting yang terdapat pada payudara. Bagi sebagian perempuan, puncak kepuasan bisa saja dicapai dengan rangsangan pada puting meski alat kelamin tak mendapatkan stimulus tersebut. Ya, puting payudara menjadi salah satu titik sensitif kenikmatan seksual.
BACA JUGA:
Terjadinya Wanita Orgasme karena Rangsangan Payudara
Diktuip VOI dari Healthline, rangsangan pada puting payudara bisa memicu "kembang api" ke seluruh tubuh. Dengan stimulasi yang cukup, perempuan bisa mencapai "titik O". Puting memiliki ratusan ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif ketika mendapat sentuhan. Ketika puting dirangsang, saraf mengeluarkan percikan di korteks sensorik genital. Ini adalah area otak yang sama ketika menerima rangsangan pada vagina atau klitoris.
Orgasme puting payudara biasanya digambarkan sebagai sesuatu yang menyelinap kemudian meledak di ambang. Sensasi tersebut berkembang secara perlahan dan bertahap kemudian terasalah klimaks yang kuat yang akan datang seperti gelombang.
Orgasme tanpa penetrasi ini mungkin terasa lebih intens selama menstruasi. Perubahan hormon yang terjadi dalam siklus, bisa meningkatkan sensitivitas, kelembutan payudara, dan meningkatkan gairah. Secara teori, setiap orang bisa merasakan orgasme jenis ini. Tetapi satu-satunya bukti paling empiris bisa dilakukan bersama pasangan. Atau bisa juga dilakukan ketika solo atau masturbasi.
Cara Orgasme Puting dan Orgasme Puting pada Pria
Uniknya dari orgasme puting, pria juga bisa mengalaminya. Jadi, pasangan bisa saling memberi rangsangan sehingga mendapatkan sensasi yang luar biasa nikmat. Untuk melakukan rangsangan, jangan lupa untuk mendapatkan consent dari pasangan ya.
Untuk bisa orgasme dari rangsangan payudara dibutuhkan fokus. Gunakan sentuhan ringan untuk melingkari payudara atau areola. Kemudian tambahkan dengan pijatan lembut, tekanan kecil, menghisap, menjilat, atau menggigit tanpa melukai. Ritme juga penting untuk dipertimbangkan. Setelah mulai terangsang dan mengencang, tingkatkan kecepatan.
Mencapai orgasme, terlepas dari kepercayaan populer, tidak hanya dengan memberikan rangsangan pada klitoris, vagina, ataupun penis. Dengan memberikan rangsangan pada puting, pasangan bisa membuat momen berdua di ranjang berasap karena ledakan orgasme.