ACEH - Belum lama ini Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, mengajak warga setempat melestarikan kebudayaan Gayo di tengah derasnya arus kebudayaan modern dan kemajuan teknologi digital.
"Kami terus mengajak masyarakat menjaga dan melestarikan kebudayaan Gayo agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman, khususnya era digitalisasi sekarang ini," terang Shabela di Aceh Tengah, dikutip VOI dari Antara, Selasa, 24 Mei.
BACA JUGA:
Festival Kebudayaan Gayo untuk Pelestarian
Shabela Abubakar menyampaikan hal tersebut setelah membuka Festival Kebudayaan Gayo. Festival untuk melestarikan kebudayaan Gayo tersebut digelar selama sepekan. Kegiatan dipusatkan di Kompleks Museum Negeri Gayo, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Shabela menjelaskan, Festival Kebudayaan Gayo tidak hanya menjadi media untuk memahami seni dan budaya Gayo atau sekadar perlombaan. Acara ini, terangnya, untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam melestarikan seni budaya Gayo supaya tidak tergerus perkembangan zaman.
"Kami juga ingin seni dan budaya Gayo tidak hanya dinikmati oleh masyarakat setempat, tetapi juga masyarakat yang berkunjung ke Aceh Tengah, sekaligus dapat meningkatkan nilai jual wisata dataran tinggi Gayo," terang Shabela Abubakar.
Berbagai Acara Terkait Kebudayaan Gayo
"Festival Kebudayaan Gayo ditujukan sebagai media pelestarian dan pengembangan inovasi juga kreativitas kebudayaan, kesenian, dan kearifan suku Gayo," kata Uswatuddin.
Festival Kebudayaan Gayo menampilkan beragam pertunjukan seni budaya di antaranya seperti lomba didong, lomba kekeberen atau cerita rakyat, lomba teater Gayo.
"Serta lomba busana adat Gayo, pameran temporer, dan atraksi permainan tradisional masa lampau. Kami mengajak masyarakat menyukseskan Festival Kebudayaan Gayo tersebut," kata Uswatuddin.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bupati Aceh Tengah: Kami Mengajak Masyarakat Melestarikan Kebudayaan Gayo.
Selain kebudayaan Gayo, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
