Menteri Sosial Imbau Masyarakat Waspada dengan Bencana Alam Akibat Pemanasan Global
Mensos Risma/Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan. Hal ini seiring adanya bencana hidrometeorologi terkait fenomena anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global (global warming).

"Kita harus tetap waspada mengingat cuaca masih tidak menentu yang disebabkan anomali sebagai dampak global warming," terang Risma dalam keterangan tertulis, dikutip VOI pada Selasa 24 Mei.

Imbauan Menteri Sosial Terkait Bencana Alam

Dia mengingatkan masyarakat yang bermukim di lokasi rawan, seperti di lereng gunung, di ketinggian, dan tepian sungai untuk lebih waspada.

Ketika Risma berkunjung ke lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Senin 23 Mei, dia meminta masyarakat pindah untuk sementara waktu dari lokasi rawan longsor ketika hujan deras demi menghindari korban jiwa.

"Bencana itu kan tidak bisa diprediksi. Tapi langkah antisipasi harus dilakukan dengan baik agar kerugian bisa diminimalisir," terang Mensos.

Di lokasi bencana tampak sejumlah rumah warga rusak akibat tebing setinggi enam meter longsor dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan santunan kepada ahli waris para korban. Kemensos memberikan santunan untuk setiap ahli waris sebesar Rp15 juta.

Selain itu, Risma juga meminta kepada camat dan kepala desa untuk membantu pengurusan BPJS.

Untuk anak-anak, Mensos memastikan akan membantu agar mereka bisa terus sekolah dengan mengirimkan peralatan sekolah dan untuk pakaian sehari-hari akan disiapkan dan dikirimkan ke lokasi.

Banjir Rob di Semarang 

Selain di Bogor, Kemensos juga menangani bencana alam untuk korban banjir rob di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan sekitarnya.

Untuk membantu para penyintas bencana, Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung telah mengirimkan bantuan logistik ke Dinas Sosial Kota Semarang.

Rincian bantuan adalah selimut 900 lembar, sandang bayi 580 paket, popok bayi 438 paket, sandang dewasa 1.200 paket, foodware 27 paket, perlengkapan dapur keluarga 7 paket, kids wear 430 paket, family kit 28 paket, makanan siap saji 2.900 paket, makanan anak 2.290 paket, dan lauk pauk siap saji 1.980 paket.

Bantuan logistik Kemensos juga dikirimkan dari Sentra Terpadu Soeharso Surakarta ke Dinas Sosial Kabupaten Demak untuk para penyintas banjir.

Rincian bantuan berupa selimut 400 lembar, sandang bayi 600 paket, popok/pampers bayi 438 paket, sandang dewasa 400 paket, foodware 100 paket, perlengkapan dapur keluarga 10 paket, kids wear 12 paket, makanan siap saji 1.250 paket, makanan anak 1.620 paket, lauk Pauk siap saji 1.920 paket, dan air minum kemasan delapan dus.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mensos Minta Masyarakat Waspada Ancaman Bencana Akibat Pemanasan Global.

Selain imbauan Menteri Sosial, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.