Beberapa Alasan Orang Suka Pamer Kekayaan dan Pencapaian
Ilustrasi kenapa orang suka pamer (Unsplash/Spencer Davis)

Bagikan:

ACEH - Dalam beberapa waktu terakhir fenomena orang pamer semakin banyak ditemukan, terutama yang terlihat di media sosial. Di sekitar kita saja, orang pamer mudah ditemui, bisa pamer kekayaan, jabatan, prestasi, kemewahan, dan semacamnya. Beberapa orang melakukannya sesekali, tetapi ada pula yang rutin melakukan. Lalu, apa alasan orang suka pamer seperti itu?

Manusia punya karakter yang berbeda-beda. Alasan untuk pamer kekayaan dan kemewahan juga tidak sama. Dikutip VOI dari Psych Mechanics, ada beberapa alasan umum orang suka pamer. Namun, tidak menutup kemungkinan ada alasan lain di luar penjelasan berikut.

Beberapa Alasan Orang Suka Pamer 

1. Merasa tidak aman

Beberapa orang akan memamerkan diri ketika mereka merasa perlu melakukannya. Salah satu alasan adalah orang tersebut berpikir bahwa orang lain tidak menganggap dirinya "penting". Orang tersebut akhirnya memamerka apa yang dimiliki atau dikuasai agar orang lain melihat dirinya "penting". 

Sebagai contoh, seorang master bela diri tidak perlu menantang muridnya secara serius, kecuali untuk mengetes muridnya. Tanpa menantang, sang murid pasti sudah tahu bahwa gurunya memiliki kemampuan yang tinggi. Berbeda dengan seorang pemula yang perlu membuktikan diri kepada lawan bahwa dia tangguh atau bahkan lebih tanggung daripada lawan itu.

2. Menipu diri untuk melewati masa-masa sulit

Beberapa orang mungkin sesekali pamer, dan ini perilaku manusiawi. Namun jika pamer dilakukan secara terus-terusan, artinya ada masalah. Sebagai contoh, orang yang pamer kemegahan hidup dan bisnis yang ia jalankan. Orang tersebut ingin percaya bahwa bisnis berjalan dengan baik, padahal mungkin kenyataannya berkebalikan. 

Ini disebut sebagai cara menipu diri. Tujuannya adalah untuk melewati masa-masa sulit. Jika seseorang terpaksa membual tentang keberhasilannya, itu untuk membuktikan pada dirinya sendiri dan orang lain bahwa yang dilakukannya berjalan dengan baik.

3. Pengalaman masa kecil

Dalam pandangan psikologi, pengalaman masa kecil membentuk perilaku dewasa. Meskipun setiap perjalanan hidup adalah proses, memilah dan mengevaluasi penting untuk bernegosiasi dengan pengalaman buruk masa kecil sehingga menemukan hal-hal baik dalam hidup.

Jika seorang anak terbiasa dihujani banyak perhatian dan pujian dari orang tuanya, ia mungkin mencoba mempertahankan tingkat perhatian itu saat menjadi orang dewasa. Ini merupakan hulu dari sikap pamer. Dengan kata lain, mereka mencari perhatian dengan cara halus agar diterima secara sosial.

4. Obsesif

Berkaitan dengan obsesi, seseorang ingin mendapatkan apa pun termasuk perhatian publik dengan memamerkan gaya hidup kelas unggul. Mereka terobsesi memiliki mobil mewah, helikopter, tas branded, pakaian eksklusif, dan menarik perhatian orang.

5. Ingin diterima atau diakui

Menurut ahli, Abraham Maslow, pengakuan berkaitan dengan aktualisasi diri. Ketika seseorang telah merasa penuh dan cukup kebutuhan dasar dan psikologisnya, maka ia tak bergantung pada pengakuan orang lain. Tetapi jika sebaliknya, seseorang dengan aktualisasi diri rendah akan merasa diterima oleh orang lain setelah mendapatkan pengakuan.

Itulah kelima alasan umum kenapa orang suka pamer kekayaan. Tidak hanya kekayaan, tak sedikit yang memamerkan hal-hal lain terkait dengan identitasnya, misalnya identitas intelektual dengan memamerkan buku-buku yang telah dibaca atau gelar pendidikannya.

Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Alasan Kenapa Orang Suka Pamer Kekayaan dan Kemewahan.

Selain alasan orang suka pamer, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.