Ingin Menjadikan Pasangan sebagai Sahabat Terbaik? Ikuti 5 Tips Berikut
Ilustrasi pasangan (Unsplash/Chermiti Mohamed)

Bagikan:

ACEH - Setiap pasangan asmara pasti mengharapkan hubungan yang ideal dan membahagiakan. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan saat membayangkan satu kehidupan yang ideal sebagai pasangan. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan menjadikan pasangan sebagai sahabat terbaik. 

Menurut profesor sekaligus penulis buku Paradoxical Strategies in Psychotherapy, perhatian, rasa hormat, keselamatan, dan keamanan bisa didapatkan saat didampingi pasangan yang bisa diandalkan meski dalam posisi rentan. Pasangan akan memahami serta menjaga kesehatan Anda. Disebutkan bahwa pasangan yang memiliki "status" sahabat terbaik tidak akan membuat seseorang merasa terancam.

Relasi hubungan asmara sekaligus persahabatan terbaik perlu menjinakkan ego, menurut Leon F. Seltzer, dikutip VOI dari Psychology Today. Menurutnya, berikut apa saja yang bisa dilakukan untuk mengembangkan keamanan, kepercayaan, dan rasa hormat.

Beberapa Cara untuk Menjadikan Pasangan sebagai Sahabat Terbaik

1. Belajar menerima diri sendiri

Pembelajaran menerima diri sendiri tanpa syarat dibutuhkan untuk kemudian bisa menawarkan kesopanan kepada pasangan. Hal tersebut, kata Seltzer, karena hanya melalui cara itu Anda dan pasangan bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan. Kemurahan hati bisa menular dan meningkatkan kemungkinan Anda dan pasangan memandang satu sama lain sebagai sahabatnya.

2. Terima dengan terbuka

Perbedaan argument tentu tak bisa ditolak, karena hubungan romantis beranggotakan dua orang yang memiliki perspektif masing-masing. Setuju atau tidak, dengarkan dengan seksama dan dengan hati terbuka. Jika Anda mengizinkan pasangan untuk mengungkapkan pandangan mereka berikan kesempatan. Dengan begitu, berdua tetap menjadi diri sendiri dan menganggap satu sama lain bermakna.

3. Ganti kritik dengan permintaan sederhana yang bijak 

Jika menemukan beberapa perilaku pasangan yang menjengkelkan, beri tahu mereka bahwa meskipun mereka tidak melakukan kesalahan, perilaku tersebut tetap tidak tepat. Maka cobalah untuk tetap bijaksana dengan mengganti kritikan dengan permintaan membiasakan tidak melakukan kebiasaan yang membuat Anda jengkel.

4. Berikan otonomi

Pasangan yang posesif bisa memicu perilaku negatif. Posesif berbeda dengan protektif, jika protektif, Anda tetap memberi pasangan otonomi sebanyak yang mereka butuhkan tetapi tidak mengikatnya terlalu erat. Hanya memberikan ruang pada mereka dan menyepakatinya berdua.

5. Bermain dan tertawa bersama

Beberapa hal dapat memperkuat ikatan lebih yaitu membangun situasi yang menggembirakan. Misalnya, carilah kesempatan untuk tertawa bersama atau bermain untuk mendapatkan suasana baru. Langkah ini juga membantu menghidupkan kembali perasaan terpikat seperti yang berdua alami selama awal pacaran dan bahkan bisa jadi lebih manis.