Warga Empat Kecamatan di Aceh Timur Terisolasi Banjir
Warga mengarungi genangan banjir yang merendam rumah di Desa Cek Mbon, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (3/1/2021). ANTARA/Hayaturrahmah

Bagikan:

ACEH - Warga di empat kecamatan di Aceh Timur terisolasi akibat banjir. Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

"Banjir terparah saat ini terjadi di empat kecamatan. Akibatnya, arus transportasi lumpuh dan warga di sejumlah desa di daerah itu terisolasi," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur, Ashadi, di Aceh Timur, dikutip VOI dari Antara, Selasa. 4 Januari.

Daerah Terisolasi di Aceh Timur Akibat Banjir

Dia merinci daerah yang terisolasi tersebut. Kecamatan Pante Bidari meliputi Desa Sah Raja dan Desa Sijudo, Kecamatan Pereulak meliputi Desa Cek Mbon, Kecamatan Ranto Peureulak meliputi Desa Seumanah Jaya, dan Kecamatan Bireum Bayeun meliputi Desa Bukit Seulumak.

"Akses penghubung ke desa-desa di empat kecamatan tersebut lumpuh total, sehingga masyarakat di daerah itu terpaksa mengarungi sungai sebagai jalur alternatif," lanjut Ashadi.

Ketinggian banjir di wilayah tersebut, jelas Ashadi, berkisar 20 hingga 80 sentimeter. Banjir tak hanya mengenangi rumah warga, tetapi juga badan jalan.

Ashadi mengatakan bahwa warga tetap bertahan di rumah masing-masing. Namun, ada sebagian warga yang mengungsi ke tempat lebih tinggi, seperti rumah kerabat dan meunasah.

"Bantuan masa panik sudah disalurkan. Hingga saat ini, tim BPBD masih terus mendata masyarakat terdampak banjir. Kami juga mengingatkan masyarakat mewaspadai banjir susulan," kata dia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dikepung Banjir, Warga di Empat Kecamatan Aceh Timur Terisolasi.