Sorong Papua Barat Diguncang 75 Gempa Bumi dalam Sehari

ACEH – Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi di wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat pada Minggu, 19 Desember, sejak pagi hingga tengah malam.

Menurt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG,  Bambang S. Prayitno, Minggu, 19 Desember, dalam rilis yang diterima di Sorong, Senin, 20 Desember, mengatakan bahwa gempa bumi tektonik terbesar berkekuatan magnitudo (M) 5,5 diiikuti gempa bumi susulan sebanyak 75 kali.

Dikutip VOI, dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3.

Lokasi Episenter Gempa Bumi Sorong

Episenter gempa terletak di koordinat 0,58° LS ; 131,57° BT , atau berlokasi di laut pada jarak 46 km arah timur laut Kota Sorong, Papua Barat pada kedalaman 32 km.

Terkait jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di wilayah Sorong ini merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar geser mendatar atau strike slip fault.

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Sorong, IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah.

Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan dan observasi muka laut menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi susulan hingga Minggu, 19 Desember 2021, malam menunjukkan adanya 75 kali aktivitas gempa bumi susulan aftershock dengan magnitudo M 1,9 – M 4,9, demikian terang Bambang S. Prayitno.

Artikel ini telah tayang dengan judul BMKG Catat 75 Gempa Bumi dalam Sehari di Sorong pada Minggu 19 Desember sejak Pagi hingga Tengah Malam.

Selain gempa bumi di Sorong, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.