Kunci Gelar Juara World Superbike di Mandalika, Toprak Mempersembahkannya untuk sang Ayah
Toprak Razgatlioglu (Foto: Antara)

Bagikan:

ACEH – Pada hari Minggu lalu Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki, berhasil menjadi juara dunia World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah balapan, Toprak terkenang dengan pesan almarhum ayahnya.

Toprak menjalani musim keduanya sebagai pebalap tim Pata Yamaha with Brixx WSBK. Di musim keduanya ini, Razgatlioglu meraih titel pertamanya di paddock WSBK setelah sukses menundukkan pebalap tim Kawasaki, Jonanthan Rea. Rea merupakan juara enam musim sebelumnya secara beruntun.

"Ayah saya selalu bekerja keras untuk saya. Dia selalu mengatakan: Toprak suatu hari kamu akan jadi juara dunia," kenang Toprak pascalomba, dikutip VOI dari Antara, Senin, 22 November.

"Tapi dia tidak mungkin melihat itu sekarang. Dia telah meninggal empat tahun lalu."

Keunggulan Toprak di World Superbike atas Jonanthan Rea

Sang ayah bernama Arif Razgatlioglu. Dia merupakan stunt rider atau pengendara akrobatik terkenal di Turki. Arif meninggal bersama kekasihnya dalam kecelakaan bermotor empat tahun yang lalu.

"Ini adalah hari yang spesial dan musim yang spesial. Dan tentunya saya ingin ucapkan 'ini untukmu, Ayah' dan ini adalah impian saya," kata Razgatlioglu.

Pembalap berusia 25 tahun itu bertarung ketat dengan Rea di seri ke-13 WSBK yang digelar di Indonesia.

Tiba di sirkuit Mandalika, Toprak mengantongi keunggulan 30 poin dari Rea di puncak klasemen.

Ia memastikan gelarnya setelah finis runner-up di belakang Rea di Race 1 yang diundur ke Minggu pagi akibat hujan deras pada hari sebelumnya. Cuaca buruk juga membuat panitia membatalkan Superpole Race.

Meskipun menjuarai Race 1, Rea mendapati dirinya terpaut 25 poin dengan satu balapan tersisa. Hal itu berarti meskipun Razgatlioglu gagal meraih poin di Race 2 dan Rea meraih poin penuh lagi maka titel akan tetap direbut oleh sang pebalap Yamaha karena unggul posisi finis musim ini.

Toprak mengaku merasa kesempatannya memenangi titel tahun ini hilang ketika ia tertinggal 37 poin di belakang Rea saat sang rival memenangi tiga balapan di Assen pada Juli.

"Setelah Assen, saya tidak pernah lagi memusingkan kejuaraan. Saya fokus ke balapan dan sekarang saya di sini.

"Hari ini bukan balapan yang mudah bagi saya, yang bisa saya lakukan hanyalah mencoba yang terbaik dan kami adalah juara."

Di Race 2, Toprak finis keempat di belakang pebalap tim Aruba.it Ducati, Scott Redding, dan pebalap tim BMW Motorrad, Michael Van Der Mark, ketika Rea mendominasi trek Sirkuit Mandalika yang basah untuk merebut kemenangan keduanya di seri Indonesia.

Toprak mengakhiri musim dengan keunggulan 16 poin atas Rea yang berarti tim Pata Yamaha with Brixx WSBK berhak atas gelar juara dunia tim.

Yamaha juga menambah selebrasinya hari ini karena merebut titel konstruktor mengalahkan Ducati yang terpaut 13 poin di peringkat kedua untuk menyapu bersih tiga gelar di musim 2021.

Artikel ini telah tayang dengan judul Segel Gelar Juara Dunia WSBK, Toprak: Ini Untukmu, Ayah.

Selain juara World Superbike, ikuti berita info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!