Kasus Penderita Diabetes Indonesia Tinggi, di Dunia Urutan Kelima
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

ACEH – Indonesia berada pada urutan kelima terkait kasus penderita diabetes terbanyak di dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

"Indonesia menempati urutan kelima diabetes di dunia. Dari evaluasi kelihatan satu dari sepuluh orang di Indonesia menderita diabetes," terang Dante Saksono Harbuwono, dikutip VOI dari Antara, Minggu malam, 21 November.

Di Indonesia, ia melanjutkan, Maluku Utara menjadi daerah dengan angka kasus tertinggi penyakit diabetes atau kencing manis. Hampir seperempat masyarakat Maluku Utara menderita diabetes.

Selain Maluku Utara, tambahnya, wilayah lain yang juga mengalami penyakit tersebut adalah DKI Jakarta dan kawasan di sekitarnya. Hasil survei kesehatan yang dilakukan Kemenkes RI menunjukkan, sebanyak 14 persen pasien obesitas saat ini berada di Jakarta.

"Di Jakarta sekitar seperempat orang mengalami hipertensi, obesitas, diabetes. Untuk ibu-ibu lebih banyak alami metabolisme sindrom," katanya.

Orang Asia Lebih Berisiko Jadi Penderita Diabetes

Dante memperkirakan jumlah tersebut bisa makin meningkat seiring kebiasaan hidup yang tidak sehat.

"Studi di Jakarta pada 2026 angka diabetes diperkirakan 12,1 persen. Artinya satu dari delapan orang di Jakarta menderita diabetes. Sedangkan di sub urban, Jakarta-Depok dan lainnya angka diabetesnya bisa lebih tinggi lagi," katanya.

Dante mengatakan orang Asia cenderung lebih berisiko terkena penyakit dibetes dibandingkan masyarakat keturunan Eropa meski indeks massa tubuhnya rendah atau tidak gemuk. Berbeda dengan di negara maju, diabetes sebagian besar dialami orang yang obesitas.

Menurut Dante beberapa penelitian disimpulkan risiko diabetes yang membayangi orang Asia sebab memiliki otot lebih sedikit dan lemak perut lebih banyak.

"Diabetes di Asia dan Kaukasia ditandai oleh faktor genetik dan epigenetik yang dipicu oleh penurunan produksi insulin pada pankreas seseorang," katanya.

Dante mengatakan diabetes menyebabkan komplikasi mikrovaskiler dan makrovakular bahkan bisa dua-duanya terjadi secara bersamaan.

"Studi menunjukkan komplikasi ginjal di Asia 60 persen, 40 persen di Kaukasia. Orang Asia selain cenderung diabetes dia cenderung mudah alami komplikasi di ginjal," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Indonesia Tempati Urutan Kelima Kasus Diabetes di Dunia.

Selain kasus penderita diabetes, ikuti berita info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!