Tangani Pengangguran dan Kelaparan di Afghanistan, Pemerintah Taliban Lakukan Program Padat Karya dengan Upah Gandum
Ilustrasi peluncuran proyek padat karya oleh Pemerintah Afghanistan. (Twitter/@Zabehulah_M33)

Bagikan:

ACEH – Demi mengatas persoalan kekeringan, pengangguran, dan kelaparan di Afghanistan, pemerintah bentukan Taliban melakukan program padat karya. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara pemerintah, Zabihullah Mujahid.

Zabihullah, melalui unggahan di Twitter pada 25 Oktober, mengungkapkan bahwa program tersebut akan menarik sekitar 40 ribu tenaga kerja. Para pekerja tersebut akan menggarap proyek pembuatan fasilitas pengelolaan resapan air di Kabul yang nantinya melibatkan Departemen Operasi dan Badan Pendukung, bersama Perusahaan Pembangunan Nasional.

"Proyek ini diluncurkan di Gurun Badola dan Pegunungan Khairabad untuk mencegah pemborosan dan penipisan air di Kabul. Setiap pekerja akan dibayar 10 kilogram gandum sehari," tulis Mujahid di Twitter.

"Pekerjaan sebagai kebutuhan hidup yang penting bagi umat dan salah satu prioritas kepemimpinan Imarah Islam," sambung Mujahid yang juga salah satu tokoh senior Taliban.

Kemiskinan dan Kelaparan di Afghanistan

Sementara, Penjabat Menteri Pertanian dan Peternakan Afghanistan, Abdul Rahman Rashid, menyebut Kementerian Pertanian memiliki cadangan strategis 66.000 ton gandum yang akan didistribusikan ke provinsi lain setelah Kabul, seperti Baghlan, Balkh, Nangarhar dan Kandahar sebagai ganti makanan.

"Kemiskinan dan kelaparan itu banyak penyebabnya. Salah satunya adalah COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Kedua adalah kekeringan di Afghanistan dan wilayah sekitarnya. Alasan ketiga adalah penghentian bantuan global ke Afghanistan dan pembekuan modal dan uang Afghanistan di bank-bank internasional," ungkap Abdul Rahman Rashed, penjabat Menteri Pertanian Afghanistan, mengutip Euronews, 25 Oktober.

Adapun Direktur Badan Operasi dan Pendukung mengatakan, kepemimpinan Imarah Islam berusaha menciptakan peluang kerja dan dinamisme ekonomi bagi rakyat, di samping keamanan secara keseluruhan.

Sementara, Wakil Wali Kota Kabul mengatakan dirinya bekerja dengan komisi untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kabul untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Atasi Pengangguran, Kekeringan dan Kelaparan: Taliban Buka Program Padat Karya Resapan Air, Upahnya 10Kg Gandum.

Selain kemiskinan dan kelaparan di Afghanistan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!