Catat! Begini Cara Menyimpan Obat dengan Tepat di Rumah
Ilustrasi tips menyimpan obat (Pexels/Polina Tankilevitch)

Bagikan:

ACEH – Jangan sampai obat Anda rusak karena salah dalam penyimpanan. Anda perlu tahu cara menyimpan obat yang tepat sebelum masuk tanggal kedaluarsa.

Berdasarkan jenis, sediaan, waktu simpan, dan kondisi, berikut tips menyimpan obat di rumah. Obat yang baik dan terjaga termasuk salah satu hal penting dalam kesehatan keluarga.

Beberapa Tips Menyimpan Obat secara Tepat di Rumah

  1. Simpan di tempat yang tak mudah dijangkau anak dan hewan peliharaan

Menyimpan di tempat yang tepat adalah cara menjaga obat terselip, tidak sengaja dibuang, hingga menghindari kerusakan. Tips pertama, letakkan di tempat yang aman atau tempat khusus kotak obat.

  1. Wadah rapat bersama dengan etiket

Setiap obat memiliki aturan konsumsi, penyimpanan, dan komposisi atau dikenal dengan etiket. Meletakkan obat pada wadah rapat bersama dengan etiketnya penting dilakukan.

Semakin kedap atau semakin rapat wadahnya, maka potensi rusak lebih kecil. Namun perhatikan juga tips selanjutnya, sebab berkaitan dengan suhu dan sediaan obat.

  1. Hindari terpapar matahari langsung

Biasanya, obat yang dibeli tanpa resep dokter acap disertai etiket dalam menyimpannya. Pada umumnya, obat-obatan perlu disimpan di tempat yang sejuk atau tidak langsung terpapar matahari.

  1. Jangan simpan di tempat lembab

Tempat kering maupun terlalu lembap akan lebih mudah merusak obat. Obat yang rusak meski belum kadaluarsa bisa mengurangi efektivitasnya ketika dikonsumsi.

Oleh karena itu, hindari menyimpan obat berbentuk kapsul di tempat kering, panas, lembab, maupun suhu tidak stabil seperti di mobil atau kendaraan dalam waktu lama.

  1. Obat yang perlu disimpan dalam lemari

Dilansir laman RSU Pelita Husada, Selasa, 28 September, tidak semua obat perlu disimpan dalam lemari pendingin. Hanya obat-obat tertentu seperti sirup serta sediaan obat untuk dimasukkan vagina dan anus.

  1. Perhatikan waktu simpan obat mata

Ada tiga bentuk obat mata, yaitu salep, gel, dan tetes. Pada obat mata salep dan tetes dibedakan menjadi dua, single dose dan multi doseSingle dose umumnya dikemas sekali pakai dan apabila masih sisa hanya bisa digunakan selama 3 hari ke depan.

Untuk multidose, obat tetes maupun salep hanya bisa disimpan serta dipakai setelah 1 bulan sejak kemasan dibuka. Lebih dari itu, efektivitas obat bisa menurun bahkan rusak karena berbagai faktor.

Artikel ini telah tayang dengan judul Biar Enggak Rusak sebelum Kadaluarsa, Begini Tips Menyimpan Obat yang Benar.

Selain cara menyimpan obat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!