4 Fakta Kesehatan Cokelat, Cermati Dahulu agar Tak Berefek Negatif
Ilustrasi biji kakao bahan cokelat (Unsplash/Tetiana Bykovets)

Bagikan:

ACEH - Hidangan berlumuran cokelat dan minuman cokelat hangat sangat menggoda selera. Bahkan sejumlah studi yang menemukan bahwa cokelat itu baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara tepat, dikutip berbagai artikel. Sebenarnya, seperti apa fakta kesehatan cokelat?

Fakta Kesehatan Cokelat untuk Dikonsumsi

  1. Cokelat aman untuk kesehatan, jenis apa?

Mengutip penjelasan yang dipublikasikan laman British Heart Foundation, Senin, 20 September, bahan utama cokelat yang Anda makan adalah biji kakao. Di dalam biji kakao terkandung polifenol alami yang terbukti bermanfaat mengurangi tekanan darah dan bersifat antioksidan.

Seperti penelitian yang dilakukan tahun 2020 dari Baylor College of Medicine, Texas. Berdasarkan penelitiannya menyarankan bahwa cokelat dapat menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Tetapi cokelat jenis apa, jumlahnya seberapa banyak, faktor risiko, dan kondisi peredaran darah partisipan, semuanya tidak diterangkan dengan jelas.

Penelitian lain pun juga banyak yang kabur. Merekomendasikan makan cokelat, tetapi yang paling mudah diakses cokelat dengan tinggi kandungan gula dan lemak jenuh.

  1. Cokelat hitam lebih baik

Fakta kedua ini menjawab pertanyaan pada poin sebelumnya, bahwa cokelat hitam mengandung lebih banyak kakao dan mentega kakao daripada cokelat susu. Nah, tingkat polifenol tergantung bagaimana biji kakao tersebut diproses hingga menjadi cokelat ready to eat.

Mulai dari proses pemanggangan, fermentasi, waktu dan suhu pemanggangan, pengalkalis, bahan-bahan tambahan hampir dapat menghilangkan polifenol dari cokelat hitam sepenuhnya.

  1. Jumlah kalori dan energi yang perlu dibakar setelah makan sebatang cokelat

Setiap dalam satu batang cokelat rata-rata mengandung 220 kkal. Artinya setara dengan 10 persen asupan harian bagi pria dan 12 persen bagi wanita. Untuk menghilangkan energi dari cokelat sebatang yang dimakan pada orang usia 50 tahun membutuhkan waktu berjalan selama 45 – 55 menit.

  1. Cokelat tidak membuat ketagihan, tetapi…

Secara ilmiah belum pernah menemukan bahwa cokelat bikin ketagihan. Tetapi, perasaan kita tentang cokelat cenderung mendikte bahwa kita harus makan cokelat untuk mendapatkan rasa nyaman, rewards, dan perayaan.

Dikte dari perasaan tersebut membuat kita sulit mengontrol seberapa banyak yang pas untuk dimakan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Hati-Hati saat Konsumsi Cokelat, Kenali 5 Faktanya yang Aman untuk Kesehatan. Selain fakta kesehatan cokelat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!