Sambut Perayaan HUT RI ke-76, Pedagang Atribut Merah Putih Sepi Pembeli
Febri, pedagang bendera merah putih di daerah Senen Jakarta Pusat. (VOI)

Bagikan:

ACEH - Jelang perayaan HUT RI ke-76, pedagang umbul-umbul dan bendera Merah Putih di sepanjang Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat mengeluhkan sepinya pembeli.

Daya beli masyarakat dinilai menurun selama masa pandemi COVID-19 dan perpanjangan PPKM Level 4.

Febri, 30 tahun, pria yang sudah enam tahun berjualan bendera di wilayah Jakarta Pusat, hanya bisa pasrah menghadapi situasi yang serba sulit.

Pria yang sudah 6 tahun berjualan bendera secara musiman ini hanya bisa bersabar menunggu adanya pembeli.

"Tahun ini antusias warga ya menurun, omset pedagang otomatis ikut menurun. Kalau bisa diselesaikan masalah PPKM, biar kita para pedagang merasakan enaknya juga," ujar Febri.

Antusiasme Pembelian Atribut Jelas HUT RI Menurun

Pria asal Cirebon, Jawa Barat, itu berharap dagangannya kembali seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi barang yang dijualnya hanya mencari momen satu tahun sekali.

"Ini kan menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945, antusias warga beli bendera tahun ini berkurang. Gimana untuk kedepannya?" katanya.

Hampir setiap tahun Febri menjadi penjual bendera dan atribut merah putih. Meski dirinya memiliki bos bendera dengan sistem setor penjualan, kondisi pandemi saat ini menurutnya sulit diharapkan.

"Perbandingan tahun ini cuma 40 persen pembeli, antusias warga beli bendera menurun drastis," ucapnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul HUT RI di Tengah Pandemi, Pedagang Musiman Pasrah Sepi Pembeli.

Selain kabar pedagang jelang perayaan HUT RI ke-76, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!