ACEH - Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengatakan bahwa 24 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) akan menjalani pendidikan bela negara. Dalam pelaksanaannya, KPK akan bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya Kementerian Pertahanan.
"Yang 24 (pegawai, red) diberikan kesempatan mengikuti pendidikan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan dan itu kita perlu kerja sama dengan pihak lain karena memang kita tidak bisa lakukan kerja sendiri," terang Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juni.
BACA JUGA:
Firli Bahuri Akan Bertemu 24 Pegawai KPK Tak Lolos TWK
Ia tak memerinci perihal pendidikan bela negara tersebut. Hanya saja, ia mengatakan bahwa pertemuan telah dilakukan dengan Kementerian Pertahanan.
"Secara informal kami sudah bahas dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia," tegasnya.
Lebih lanjut, Firli Bahuri juga akan melakukan pertemuan dengan 24 pegawai dari 75 orang yang dinyatakan tak lolos TWK. Mereka nantinya akan membicarakan kegiatan pendidikan bela negara.
"Nanti 24 (pegawai, red) kita ajak bicara karena tentu untuk mengikuti pendidikan tentu kita ajak bicara, bersedia mengikuti atau tidak. Tapi yang jelas kami pimpinan KPK, bapak Sekjen dan segenap kita di sini merupakan satu kesatuan yang kita lakukan untuk mencari solusi terbaik," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 51 pegawai KPK dari jumlah keseluruhan 75 pegawai yang tak lolos TWK dipastikan dipecat dari pekerjaannya per 1 November nanti. Sementara 24 pegawai masih mungkin dilakukan pembinaan meski jika tak lolos diklat bela negara dan wawasan kebangsaan, mereka juga bisa dipecat.
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) diikuti 1.351 pegawai KPK. Dari jumlah tersebut, 1.274 orang dinyatakan memenuhi syarat.
Sedangkan 75 pegawai termasuk Novel Baswedan, Ketua Wadah Pegawai KPK yang juga penyidik Yudi Purnomo, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi KPK Giri Suprapdiono, Kasatgas KPK Harun Al-Rasyid, dan Direktur PJKAKI Sujarnarko dinyatakan tak memenuhi syarat (TMS). Berikutnya, dua pegawai lainnya tak hadir dalam tes wawancara.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul KPK Bakal Gandeng Kemenhan Didik 24 Pegawainya yang Tak Lolos TWK. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!