Wajah Anak Pucat, Bisa Jadi Tanda "Thalassemia"
Ilustrasi anak-anak (Pexels)

Bagikan:

ACEH -  Thalasemia merupakan kelainan darah yang bisa diturunkan dari orang tua kepada anak. Orang yang mengidap kelainan ini akan mengalami anemia atau kurang darah.

Jika wajah anak tampak pucat, bisa jadi itu merupakan salah satu gejala awal dari thalassemia yang perlu diwaspadai serta diperhatikan oleh orang tua.

“Tanda awal gejala yang terlihat itu anak-anak mengalami pucat, lalu dia merasa mudah lelah dan aktivitasnya berkurang. Itu harus diperhatikan, dengan gejala awal itu segera bawa anak ke fasilitas kesehatan pertama dulu yaitu puskesmas untuk melihat kondisinya lebih dalam,” ungkap dr. Bambang Sudarmanto Sp.A(K), MARS dari RSUP Kariadi Semarang, dikutip dari Antara

Jika dibawa ke puskesmas, puskesmas akan mengambil sampel hemoglobin (HB) dan mengukur volume sel darah merah yang dimiliki anak.

Wajah Pucat Belum Tentu Thalassemia

Jika jumlah hemoglobin ternyata kurang, atau volume sel darah merahnya berbeda orang normal, kemungkinan anak tersebut akan mendapatkan rujukan ke rumah sakit atau spesialis Onkologi-Hematologi.

“Dalam pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh dokter, tanda yang sudah pasti bahwa anak mengalami thalassemia adalah bentuk gambar dal sel darah merah mengalami pecah-pecah yang artinya terjadi hemolisis atau kerusakan pada sel darah merah,” kata Bambang.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Hematologi-Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu pun menyampaikan tanda-tanda dari gejala thalassemia sudah dapat dilihat pada bayi berusia enam bulan.

Meski demikian bukan berarti gejala pucat adalah tanda kepastian anak mengalami thalassemia.

“Pucat itu bisa juga anak terkena anemia yang artinya dia kekurangan zat besi. Jadi jika didapati hasil anak kekurangan zat besi dari pemeriksaan bisa jadi anak itu justru mengalami anemia. Jika sudah terpenuhi zat besinya, maka anak harus kembali dites untuk memastikan apakah sudah dalam keadaan normal atau benar ternyata mengalami thalassemia,” ujar Bambang.

Thalassemia merupakan kelainan pada darah yang diturunkan karena tidak terbentuknya atau berkurangnya salah satu rantai globin, baik itu alfa maupun beta, yang merupakan komponen dari hemoglobin.

Hemoglobin merupakan bagian dari sel darah merah yang bersifat penting untuk kelangsungan hidup sebab turut bertugas mengedarkan oksigen di dalam tubuh.

Jika ada gangguan pada hemoglobin, sel darah merah dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik sehingga berdampak buruk bagi orang yang mengalaminya.

Saat ini thalassemia dapat diobati dengan cara transfusi darah, rutin mengonsumsi kelasi zat besi, hingga yang paling berisiko melakukan operasi pada sumsum tulang belakang.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Kulit Anak Pucat? Hati-hati Bisa Jadi Gejala Awal Thalassemia. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!