IWAPI Tekankan Pentingnya Penguasaan Teknologi Digital bagi Pengusaha Perempuan Aceh
Ilustrasi pengusaha perempuan (kemendagri.go.id)

Bagikan:

Ketua DPD Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Provinsi Aceh, Rosi Malia, berpesan agar pengusaha perempuan di Tanah Rencong menguasai teknologi digital. Hal tersebut demi kemudahan dalam pemasaran produk atau usaha.

"Sekarang semua serbadigital, maka perempuan Aceh tidak boleh kalah saing dengan dunia digital," ungkap Rosi di Banda Aceh, Rabu, 21 April.

Perempuan harus terus maju di dunia usaha

Dunia digital saat ini menjadi wadah yang membantu perempuan dalam menginformasikan usaha dan produk hasil produksi, baik makanan maupun jenis lain. Menurutnya, R.A. Kartini dahulu mengajarkan perempuan agar banyak membaca buku, mencari ilmu, dan maju dengan pengetahuan.

"Kaum perempuan tetap terus belajar dan tetap terus berusaha fighter (pejuang) dalam mengemban tugas sebagai pengusaha, dengan tidak melupakan kodrat sebagai istri," jelasnya.

Baik perempuan sebagai pengusaha maupun bukan, tetap harus memberikan yang terbaik untuk usaha dan keluarga, tetap menjadi pejuang terutama saat pandemi COVID-19 seperti saat ini.

"Tetap terus semangat mencari peluang untuk bisa terus bertahan. Perempuan pengusaha bisa mandiri dan memandirikan usaha yang lain," lanjut Rosi.

Ia juga meminta kepada pemerintah agar mendukung pengusaha perempuan di Aceh dalam meningkatkan pemasaran dan permodalan sehingga dapat terus memajukan usahanya. Salah satu yang perlu dipermudahkan adalah menghubungkan para pengusaha perempuan dengan perbankan di Aceh.

"Pemerintah tahu UMKM butuh permodalan, dan pemerintah memberikan pelayanan kepada kita, masyarakat pengusaha, melalui perbankan daerah," jelas Rosi.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!