Gudang Garam Bangun Bandara Dhoho Kediri, Progres Capai 35 Persen
Kantor Gudang Garam di Kediri (Wikipedia)

Bagikan:

PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI), saat ini sedang membangun Bandara Dhoho Kediri. Progres pembangunan sudah mencapai 35 persen.

Perusahaan rokok milik konglomerat Susilo Wonowidjojo ini memilih PT PP Presisi Tbk sebagai kontraktor. Mereka telah mengerjakan site clearance, earthworks & diversion, serta drainage, yang merupakan bagian dari tahap pertama pembangunan Bandara Dhoho Kediri.

"Saat ini progres pekerjaan telah mencapai lebih kurang 35 persen, meliputi pekerjaan site clearance, earthworks & diversion, serta drainage. Capaian ini membuat kami optimis dapat menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ungkap Darwis Hamzah, Direktur Operasi PP Presisi, Jumat, 5 Maret, dikutip dari keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Nilai kontrak pekerjaan tahap pertama mencapai Rp1,9 triliun

PP Presisi mengerjakan proyek ini melalui entitas anak usaha PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA). Nilai kontrak pekerjaan tahap pertama, proyek yang dilaksanakan oleh konsorsium pimpinan LMA, sebesar Rp1,9 triliun.

"Selain pekerjaan pembangunan bandara, kami juga tengah mengincar tambahan pekerjaan pembangunan runway Bandara Kediri dan Jalan Tol yang menghubungkan Bandara Dhoho, Kediri ini dengan dengan kota-kota lain di kawasan Selingkar Wilis (terdiri atas 6 kabupaten di selatan Provinsi Jawa Timur meliputi: Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Madiun, dan Ponorogo)," lanjut Darwis.

Sebelumnya, Gudang Garam diberitakan melakukan penambahan penyertaan modal di PT Surya Dhoho Investama (SDHI) senilai Rp1 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi pada laman BEI, Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman, mengatakan bahwa transaksi afiliasi itu dilakukan untuk meningkatkan modal PT SDHI.

SDHI merupakan perusahaan bentukan Gudang Garam yang diberi amanat untuk membangun Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur. Transkasi ini, kata Heru, dilaksanakan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur, yang dibangun oleh PT Gudang garam melalui SDHI.

Sebagai catatan, SDHI sudah melakukan seremonial ground breaking pembangunan Bandara Dhoho Kediri pada Rabu, 15 April 2020 secara virtual. Bandara ini dibangun demi melayani masyarakat, khususnya di Kediri dan sekitarnya, serta dianggap sebagai salah satu bandar udara alternatif di Jawa Timur.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!