Dalam kontak tembak yang terjadi antara anggota teroris dan Satuan tugas Madago Raya, dua orang teroris tewas. Mereka adalah masuk daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur Poso.
Dilansir Antara, kontak tembak tersebut terjadi pada Senin, 1 Maret, sekitar pukul 16.30 Wita. Lokasinya di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:
Jenazah teroris diidentifikasi
Saat ini kedua jenazah kelompok teroris tersebut ada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan identifikasi.
"Sabar ya, kita masih identifikasi identitasnya. Jangan nanti sampai salah!" ungkap Kombes Pol Didik Supranoto, Kabid Humas Polda Sulteng, Palu, Selasa, 2 Maret.
Dari pantauan Antara, Rumah Sakit Bhayangkara Palu saat ini dijaga dengan ketat oleh pihak kepolisian yang bersenjata lengkap.
Berdasarkan informasi yang diterima, kontak tembak juga menyebabkan satu orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) meninggal dunia. Namun, sampai sekarang belum ada informasi valid tentang hal tersebut.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!