ACEH - Cara orang memperlakukan hewan peliharaan memberikan kesan tertentu bagi orang lain dalam memandang orang tersebut. Salah satu kegiatan yang berhubungan dengan itu adalah jalan-jalan dengan hewan peliharaan.
Penelitian menemukan data bahwa binatang peliharaan berpengaruh terhadap daya tarik seseorang. Dikutip VOI dari Psychology Today, studi yang dilakukan oleh Peter B. Gray, dkk (2015), menunjukkan bahwa hewan peliharaan berdampak terhadap penilaian pasangan dan pemilihan pasangan.
BACA JUGA:
-
| MEMORI
Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat Pertama yang Tak Punya Hewan Peliharaan
14 November 2024, 07:00
Hewan Peliharaan Terhadap Daya Tarik Seseorang
Berdasarkan data yang diperoleh dari 1.210 peserta (61 persen perempuan) yang ditinjau dari Match.com, perempuan meninjau barometer sosial dari pasangan potensial dengan hewan peliharaan. Salah satu hal yang jembatan bagi temuan penelitian adalah data peserta yang mencatumkan informasi mengenai hewan peliharaan di profil kencan. Hewan peliharaan bisa meningkatkan daya tarik pemilik dan membuatnya lebih mudah didekati.
Menurut Wendy L. Patrick, pemilik anjing yang mengajak jalan-jalan hewan peliharaannya justru tak membuat orang lain merasa tak aman. Malahan sebaliknya, berjalan-jalan dengan anjing yang menggemaskan dan mengibaskan ekornya, bagi orang asing tampak lebih menarik dan mudah didekati.
Jalan-Jalan dengan Hewan Peliharaan
Secara lebih spesifik, Gray, dkk (2004) mencatat, seorang perempuan lajang yang berdiri di ruang publik dengan anak anjing atau jenis anjing golden retriever dewasa mendorong lebih banyak pendekatan dan percakapan daripada perempuan berdiri dengan Rottweiler dewasa, beneka beruang teddy, atau tanaman dalam pot.
Apakah Anda pria lajang dan sering ngajak jalan-jalan hewan peliharaan? Penelitian tersebut berkaitan dengan dinamika relasional. Menemukan perempuan lebih cenderung memperhatikan teman kencannya berinteraksi dengan hewan peliharaan. Pada intinya, hewan peliharaan membuat pemiliknya berpotensi lebih menarik dan mendorong orang lain membuka percakapan.