Perang Rusia-Ukraina: Ukraina Disebut Sandera 90 Warga Asing untuk Jadi Tameng Manusia
Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev. (Twitter/@mod_russia)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mizintsev, menyebut kaum nasional Ukraina melakukan penyanderaan terhadap sembilan puluh warga asing untuk digunakan sebagai tameng manusia. Hal ini terkait perang Rusia-Ukraina yang belum usai hingga saat ini.

Pada 21 April 2022, dia menyebut kaum nasionalis Ukraina melakukan penyanderaan terhadap sekitar 6.134 warga asing yang berasal dari 10 negara bagian.

"Nasionalis Ukraina terus menyandera 90 warga asing dari lima negara sebagai tameng manusia," terang Mizintsev, 24 April, seperti dikutip VOI dari TASS.

Perang Rusia-Ukraina Masih Berlangsung, Kapal-Kapal Asing Diblokir

Dia menjelaskan, sebanyak 76 kapal asing yang berasal dari 18 negara bagian terus diblokir di tujuh pelabuhan Ukraina. Kapal-kapal tersebut tak bisa melaut karena mendapat ancaman penembakan dan ranjau yang diciptakan oleh Kyiv.

"Pada gilirannya, Federasi Rusia mengambil berbagai langkah komprehensif untuk memastikan navigasi sipil di perairan Laut Hitam, Azov, dan Mediterania. Masih ada bahaya navigasi dari arus ranjau Ukraina yang lepas dari jangkar di sepanjang pantai Laut Hitam," tegas Mizintsev.

Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia mengingatkan, angkatan bersenjata Rusia membuka koridor kemanusiaan untuk pergerakan kapal yang aman ke arah barat daya setiap hari dari pukul 08.00 hingga 19.00 waktu Moskow, sepanjang 80 mil laut dan lebar 3 mil laut.

"Informasi rinci tentang pengoperasian koridor kemanusiaan maritim ditransmisikan setiap 15 menit melalui komunikasi radio VHF di 14 dan 16 saluran internasional dalam bahasa Inggris dan Rusia," paparnya.

Pembebasan Kapal Asing di Ukraina

Menurut Mizintsev, pihak berwenang Kyiv masih enggan berinteraksi dengan perwakilan negara dan perusahaan pemilik kapal mengenai masalah keluarnya kapal asing dengan aman.

"Kami terus menyerukan organisasi internasional, serta kepemimpinan perusahaan pemilik kapal, untuk terus mempengaruhi pejabat Kyiv untuk mengambil tindakan segera yang bertujuan membebaskan dan memastikan keluarnya kapal negara asing dengan aman dari pelabuhan Ukraina," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kementerian Pertahanan Rusia: Nasionalis Ukraina Sandera 90 Warga Asing dari Lima Negera.

 

Selain perang Rusia-Ukraina, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.