Empat Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsian Lhokseumawe
Pengungsi etnis Rohingya menunggu di atas kapal saat proses evakuasi oleh TNI AL ke Pelabuhan ASEAN, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Aceh (Antara)

Bagikan:

Aceh - Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe, Aceh, menyatakan empat imigran Rohingya kabur dari kamp pengungsian yang berada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe.

Menurut keterangan Jubir Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe, Marzuki,  keempat pengungsi Rohingya kabur pada Minggu, 30 Februari.

"Dengan kaburnya empat orang tersebut, maka sudah 12 imigran Rohingya dari 105 orang yang ditampung di BLK Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, melarikan diri," terang Marzuki di Lhokseumawe, Rabu, 2 Februari, dikutip VOI.

Keempat Imigran Rohingya Kabur Adalah Perempuan

Marzuki mengungkapkan, empat imigran Rohingya yang kabur berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah Solika (17), Ismat Ara (15), Kowser Bibi (21), dan Noor Kayes (21).

Keempat orang tersebut, terang Marzuki, melarikan diri dengan cara merusak pagar di belakang kamp pengungsian. Mereka diketahui telah tidak ada di kamp pengungsian ketika dilakukan pendataan rutin pada pagi hari.

Marzuki mengatakan pemkot Lhokseumawe meminta UNHCR untuk segera memindahkan imigran Rohingya tersebut ke lokasi penampungan permanen di Sumatera Utara.

"Permintaan pemindahan tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan warga negara Indonesia," kata Marzuki.

Kasus Imigran Rohingya Kabur Sebelumnya

Kaburnya imigran Rohingya dari kamp penampungan di BLK Kota Lhokseumawe juga terjadi pada Selasa (18/1). Semua imigran yang kabur tersebut perempuan.

Delapan imigran Rohingya yang kabur tersebut yakni Asma (15), Kismut (12), Khaleda Bibi (22), Mosona Begum (18), Noor Safa (18), Noor Kayas (24), Samira (18), dan Haresa (24).

Sebelumnya, sebanyak 105 imigran Rohingya tersebut dievakuasi ke daratan Aceh setelah mereka terombang-ambing di Selat Malaka menggunakan kapal TNI Angkatan Laut akhir Desember 2021.

Saat mendarat, para pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan, karena diguyur hujan. Setelah turun dari kapal, mereka langsung mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk tes COVID-19.

Kemudian, seratusan imigran Rohingya tersebut ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe di di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua.

Artikel ini telah tayang dengan judul Empat Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan.